Connect With Us

1 Hektare Bantaran Cisadane di Tangerang Dijadikan Taman Edukasi

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 6 Desember 2015 | 16:16

Ecopark yang berada di sisi Cisadane Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)


TANGERANG- Bantaran Sungai Cisadane yang berolasi di Jalan Pintu Barat Air yang berada persis di belakang Kantor Dinas Perhubungan (Dishub)  Kota Tangerang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang akan dibangun menjadi taman berkonsep ecopark oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota setempat . 

Eco park tersebut dibangun sepanjang 200 meter lebih di bantaran kali yang telah diturab. Dengan luas sekitar satu hektare lebih. Taman tersebut nantinya akan dijadikan sebagai edukasi masyarakat tentang berbagai tanaman.

 

“Akan ditanami tomat, cabai, buah-buahan dan tanaman hias, jadi bisa dipelajari dan dicontoh oleh masyarakat,” kata Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto, Minggu (6/12).

Menurut Ivan, selain tanaman, berbagai fasilitas juga dibangun, seperti joging track dan sarana bermain anak.  Taman Ecopark ini dibangun secara bertahap. Saat ini sebagian taman sudah dibangun, dan akan terus dilanjutkan sesuai anggaran yang ada.

“Pembangunanya sudah memasuki tahun kedua. Sebagian taman yang sudah dibangun sudah bisa dinikmati masyarakat,” katanya.

Keberadaan taman edukasi itu dapat menambah jumlah taman di Kota Tangerang yang saat ini berjumlah 130 taman, baik kategori taman lingkungan, taman pulau jalan, taman median jalan, taman hijau dan taman bantaran kali.

 

  1.  Taman Portet Tangerang Dilengkapi Wifi Gratis
  2. Jenuh Pergi ke Bandung, Wali Kota Tangerang Suruh PKL Jualan di Taman Kota
  3. Minta uang Gono-gini ditolak mantan istri, pejabat Satpol PP Tangerang tersangka KDRT
  4. 8 Kesepakatan DKI - Tangerang Ini Tak berubah meski Kepala Daerah Ganti
  5. DKPP Tangerang Targetkan 2017 Bebas Rabies


“Pembangunan terus dilakukan untuk menyediakan ruang publik yang layak bagi warga masyarakatnya. Saat ini di Kota Tangerang telah tersedia Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 20% dari luas wilayah, dimana 12 % milik Pemerintah dan 8 % RTH swasta. Namun ini belum memenuhi 30 persen RTH sesuai kewajiban pemerintah pusat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin pembangunan taman diharapkan juga dapat membuat penyadaran terhadap masyarakat bahwa pentingnya menjaga kebersihan.

"Pengelolaan sampah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di Kota Tangerang adalah tujuan yang ingin dicapai," papar Sachrudin.

Sampah dan taman menurut dia sangat berkaitan. Saat ini di Kota Tangerang sudah sekitar 17% sampah dapat tereduksi dari sumber.  Dan, hanya sekitar 75% saja yang dibuang ke TPA Rawa Kucing.

 “Sampah bukan semata masalah akan tetapi sebuah berkah jika kita dapat mengelolanya menjadi produk yang bernilai ekonomis dengan 3R," ujarnya.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill