Connect With Us

Polres Tangerang Musnahkan 30 Ribu Petasan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 31 Desember 2015 | 19:21

Polres Metro Tangerang memusnahkan sebanyak 30 ribu petasan berbagai ukuran dari hasil razia, Kamis (31/12). (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Polres Metro Tangerang memusnahkan sebanyak 30 ribu petasan berbagai ukuran dari hasil razia, Kamis (31/12). Pemusnahan dilakukan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Metro Tangerang Kombes Pol Agus Pranoto dengan cara mengupas petasan dan memasukkanya kedalam tong air, di Mapolsek Neglasari.

Kapolres mengatakan, barang bukti 30 ribu petasan ini merupakan hasil sitaan dari sebuah warung milik H Suhaedi di Kampung Sukamandi, RT 02/09, Kelurahan Katangsari Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Rabu (30/12), pukul 09.30 WIB.

"Rencananya petasan tersebut akan digunakan pada malam tahun Baru 2016. Untuk pemiliknya sendiri kita amankan di Polsek Neglasari, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," katanya.

Menurut Kapolres razia dan pemusnahan petasan ini dilakukan agar dalam perayaan malam tahun baru tidak terjadi kerawanan - kerawanan karena adanya bahan peledak.

"Menjelang tahun baru kemarin semua polsek-polsek diinstruksikan mengelar razia petasan di Kota Tangerang. Hari ini langsung kita musnahkan," terangnya.

 

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill