Connect With Us

Usai Merampok di Tangerang, Kelompok Pemuda Ini Pesta Seks

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 30 Desember 2015 | 19:02

Enam pemuda yang menjadi tersangka berkomplot untuk membobol 40 pabrik yang ada di Tangerang. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Motif pelaku pembobol 40 pabrik di Tangerang berawal karena menganggur. Namun setelah berhasil mendapatan harta hasil curian yang mencapai puluhan juta, mereka manggunakannya untuk berfoya-foya hingga bermain PSK ke di lokalisasi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

 

Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Batuceper Iptu Nurjaya, Rabu (30/12). Menurutnya, tindakan pelaku menggunakan uang hasil kejahatan membuat mereka ketagihan hingga terus melakukan pencurian.

 

“Hasil kejahatan mereka untuk foya-foya, beli motor, HP sampai ke Kalijodo pesta seks. Lalu mereka pun ketagihan, sampai akhirnya sudah membobol 40 pabrik,” katanya.

 

Menurut Nurjaya, enam dari 10 pelaku yang sudah berhasil ditangkap adalah Soleh Hidayat, 20, Jayadi alias Vijay, 19, Sukma, 23, Putra alias Bule, 22, Dhani Dahlan, 19, dan Wawan Setiawan, 20. Sementara pelaku lainnya masih buron.

 

“Dari 40 pabrik yang dibobol, yang terdata dalam laporan kepolisian 23 LP diantaranya Polsek Batuceper 7,  Karawaci 1, Jatiuwung 7, Tangerang 1, Cipondoh 1, Neglasari 1 dan Cikupa 5,” jelasnya.

 

Untuk pabrik dikawasan Batu Ceper yang berhasil dibobol pelaku diantaranya, PT Pelita Cengkareng Paper  pada 07 November 2015 dengan kerugian uang tunai Rp12 juta, PT Everstar Auto pada 23 November 2015 kerugian Rp20 Juta, PT Muliapack pada 30 November 2015 kerugian Rp40 juta, PT Mata Pelangi Chemindo pada 30 November 2015 kerugian Rp31 Juta,  PT Aidong dan PT Industira tidak dibuat laporan.

 

“Sebelum beraksi para pelaku dihubungi ketua kelompok yakni Adam, pria asal Palembang. Kemudian mereka berkumpul di kawasan Binong, Kabupaten Tangerang untuk merencanakan pencurian pabrik yang sudah dituju,” kata Kapolsek Batu Ceper Kompol Sugiyo.

 

Kemudian ke 10 pelaku dengan mengendarai enam sepeda motor melakukan pemantauan pabrik yang hendak mereka bobol. Setelah dirasa aman, mereka langsung melakukan aksinya. Mereka telah menyiapkan alat-alat berupa kunci inggris dan tang pemotong kawat.

 

“Mereka muter-muter mengelilingi pabrik untuk memantau situasi. Lalu enam orang berjaga di luar, sisanya masuk ke dalam pabrik dengan melompati pagar, memotong kawat dan masuk ke dalam ruangan,” kata Sugiyo.

 

Jika telah berhasil masuk, pertama kali yang mereka incar adalah brankas. Jika tidak menemukannya, mereka menggasak alat-alat elektronik yang ada di ruangan tersebut seperti Komputer, televisi, sound sistem dan lain-lain

 

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill