Connect With Us

Layanan Motor Keliling Mudahkan Warga Kota Tangerang Urus Administrasi

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 29 Januari 2016 | 20:53

Ilustrasi proyek e-KTP (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, Pemerintah Kota Tangerang dalam waktu dekat akan meluncurkan pelayanan motor keliling di setiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang.

"Bentuk pelayanan konsepnya delivery service. Kita (petugas) yang jemput bola, masyarakat tidak perlu bolak balik ke kecamatan ataupun kelurahan,"  ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah di Tangerang Live Room, Jumat (29/01/2016).

Arief berharap dengan diluncurkannya pelayanan motor keliling, masyarakat dapat lebih terlayani secara optimal dan tidak akan lagi bertumpuk di kantor pelayanan seperti kecamatan dan juga Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Kasihan warga harus antri dan bertumpuk di dukcapil, kalau bisa kita sambangi kenapa nggak kita lakuin," tegas Arief.

Adapun pelayanan yang akan diberikan  motor keliling ini dijelaskan oleh kepala Seksi Jaringan dan Komunikasi Data, Mochammad Muflih Sutisna, di antaranya pembuatan akte kelahiran, surat kematian, berbagai macam surat pengantar (kelurahan), dan juga verifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).

"Ke depannya kita akan kembangkan lagi, jadi nanti pelayanan ini juga mengurusi surat kawin, cerai, dan juga keterangan pindah." Jelas Muflih.

Muflih menjelaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan motor yang akan digunakan oleh petugasnya nanti, sebelumnya dukcapil juga akan memberikan pelatihan bagi para calon petugas di kelurahan.

"Petugasnya kita latih dulu, karena yang gunakan aplikasinya nanti mereka," Imbuh Muflih.

Selain pelayanan motor keliling, pada saat yang bersamaan Pemerintah Kota juga tengah menyiapkan sistem aplikasi identifikasi perusahaan yang akan dikembangkan oleh Badan Lingkungan Hidup.

Kepala Badan Lingkungan Hidup, Dr. Liza Puspadewi menyampaikan dengan aplikasi ini nantinya perusahaan dapat langsung menginput laporan pertanggungjawaban perusahaannya secara on line, sehingga perusahaan tidak perlu bersusah payah membawa banyak berkas hanya untuk menyampaikan laporan ke BLH.

Selain itu, BLH juga dapat dengan mudah melakukan pengawasan.

"Mereka wajib memberikan laporan enam bulan sekali, kalau on line, kita juga mudah melakukan pengawasannya," ujar Liza.

 

OPINI
Sampah, Cermin Rusaknya Sebuah Peradaban

Sampah, Cermin Rusaknya Sebuah Peradaban

Jumat, 27 Juni 2025 | 20:00

Persoalan sampah rasanya tidak pernah usai di bahas di negeri ini. Ya, karena menumpuknya sampah, khususnya sampah yang tidak mudah terurai (anorganik), seperti plastik, stereofoam, logam, kain, dan barang-barang elektronik

TEKNO
Kios Telkomsel Pertama di Wilayah Jabotabek Jabar Dibuka di Tangerang

Kios Telkomsel Pertama di Wilayah Jabotabek Jabar Dibuka di Tangerang

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:43

Telkomsel meresmikan Kios Telkomsel pertama di wilayah Jabotabek Jabar sebagai hasil kolaborasi dengan mitra outlet untuk memperluas jangkauan layanan pelanggan.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Menteri Pendidikan Sebut Tak Ada Kata 'Gratis' dalam Putusan MK Soal Sekolah Dasar dan Menengah 

Menteri Pendidikan Sebut Tak Ada Kata 'Gratis' dalam Putusan MK Soal Sekolah Dasar dan Menengah 

Jumat, 27 Juni 2025 | 12:38

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa tidak terdapat diksi "gratis" dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait jaminan pendidikan dasar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill