Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang
Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
TANGERANGNews.com-Polisi memastikan penyebab tewasnya Seorang Pilot Sriwijaya Air, Sjaiful Salam, 48, ditemukan tewas di Kamar Apartemen Skylounge No.7/Ah lantai 7, Jalan Marsekal Suryadarma No.1, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, pada Senin (13/6/2016) malam, karena sakit.
“Meninggalkan murni karena sakit. Saat ditemukan, di dekat korban ada obat-obatan. Cuma sakitnya apa dan itu obat untuk apa kita belum tahu,” jelas Kapolsek Neglasari, Kompol Sutrisno, Selasa (14/6/2016).
Menurut Sutrisno, sehari sebelum tewas, korban sempat menghubungi teman sekamarnya bahwa dia hendak pulang ke rumahnya di Perumahan Dukuh Zamrud, Blok M8/1, RT01/14, Kekurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
“Tapi dia bilang mau istirahat dulu di apartemen karena enggak enak badan,” jelasnya.
Lalu pada Senin dini hari, teman korban menghubunginya untuk membangunkan sahur, namun tidak ada jawaban. Akhirnya teman korban datang ke apartemen, tapi pintu kamar dalam keadaan terkunci.
“Kemudian teman korban memanggil pihak pengelola apartemen dan Polsek Neglasari untuk membuka pintu. Ternyata korban sudah ditemukan tewas,” jelas Sutrisno.
Menurut Sutrisno, korban sudah lama menjadi pilot dan berpindah-pindah maskaspai. Kali ini dia sedang menjalani training di maskapai Sriwijaya Air.
“Sudah puluhan tahun jadi Pilot, ya mungkin karena sudah tua jadi dia sakit,” katanya.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan pihaknya merespons cepat keluhan masyarakat terkait kerusakan parah di ruas Jalan Maja di Kabupaten Lebak –Citeras di Kabupaten Serang dan ruas Jalan Maja – Cisoka di Kabupaten Tangerang.
Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.
BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.