Connect With Us

Pihak Keluarga Bantah Farah Seorang PSK

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 19 Juli 2016 | 19:24

Farah Nikmah Ridhallah (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNews.com-Keluarga Farah Nikmah Ridhallah, 23, korban pembunuhan yang jasadnya dibuang di dalam boks di kolong Tol Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara tidak terima bila gadis itu dicap wanita panggilan. Pihak Keluarga pun meminta kepolisian untuk mencabut pernyataan bila Farah adalah PSK.

 

"Saya menyayangkan statmen Polda yang bilang adik saya PSK. Bisa dibayar, adik saya tidak begitu," kata Ahmad Khafi Maulana, 28, kakak pertama Farah, di Jalan Raden Fatah Nomor 17, Kelurahan Sudimara Barat, RT 02/06, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (19/7/2016).

 

Menurutnya, gaji yang diterima adiknya itu sebagai officer di Bank sudahlah besar. Malah, nominalnya lebih besar dari yang dikabarkan dibayar Cavin kepada Farah.

 

"Itu bisa-bisanya si tersangka saja ngomong buat bela diri, nuduh adik saya. Apalagi korbannya sudah meninggal, enggak ada yang bisa membantah," kata Khafi.

 

Bahkan, pihak keluarga sudah mengecek sendiri ke rekening pribadi korban, adakah transferan misterius. Ataupun mengecek kepemilikan uang cash Farah, untuk membuktikan bila Farah bukanlah wanita panggilan seperti yang disebutkan selama ini. Kalaupun Farah memiliki mobil pribadi, Khafi menyebutkan mobil tersebut milik keluarga.

 

"Itu dibayarnya juga patungan, saya, ibu, enggak menitikberatkan ke dia," kata Khafi.

 

Terlebih, ibu Farah memiliki usaha sendiri di rumah. Lalu bapak kandung Farah juga masih aktif bekerja, sehingga biaya pendidikan adik Farah yang selama ini dikabarkan ditanggung Farah sendiri, tidaklah benar.

 

"Kita sekeluarga bantu, keluarga kami berkecukupan secara ekonomi. Jadi kami membantah keras tuduhan adik kami PSK," tegasnya.

 

Dia pun meminta kepolisian untuk menghukum seberat-beratnya terhadap Calvin. "Kami tidak ikhlas, kami harap aparat hukum mati pelaku," katanya.

 

 

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill