Connect With Us

Palang Merah Australia Kunjungi PMI Kota Tangerang

Denny Bagus Irawan | Kamis, 4 Agustus 2016 | 16:00

Perwakilan Palang Merah (Australian red croos) dari Australia mengunjungi PMI Kota Tangerang, Kamis (4/8/2016) pagi. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

TANGERANGNews.com -Perwakilan Palang Merah (Australian red croos) dari Australia mengunjungi PMI Kota Tangerang, Kamis (4/8/2016) pagi. Kedatangan mereka ke markas PMI Kota Tangerang yang ada di Jalan Mayjen Sutoyo, dekat Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang itu bertujuan untuk mengetahui tindak lanjut atas beberapa rekomendasi sebelumnya sebagai masukan untuk mitra binaan.

 

Dalam kesempatan itu juga, pihak palang merah Australia ingin mengetahui sejauh mana manajemen sistem yang tertuang pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah diterapkan di PMI untuk diperbaiki, seperti halnya memberikan nomor urut pada setiap tahapannya (flowchart).

 

"Kedatangan kami ke sini untuk mengetahui mem-follow up sejauh mana PMI di sini menindaklanjuti arahan kami sebelumnya pada 2013," ujar dr Maureen Tay, sebagai National Qualty System Development Manager saat saat berada di Laboratorium PMI Kota Tangerang.

 

Beberapa yang menjadi sorotan dr Maureen Tay, misalnya SOP pendokumentasian,  kualitas produk, alur kerja, penerapan IT, penerapan audit serta manajemen dokumen.  Mereka juga menyorot persoalan gedung yang dianggap tidak memadai.

"Jalur limbah dengan darah masuk ini juga menjadi persoalan karena gedung yang sempit," tuturnya. 

Sebab, untuk menjadi Unit Transfusi Darah (UTD) Pembina,  gedung dan lahan parkir menjadi syarat utama. Kategori UTD pembina minimal memiliki gedung seluas 1.500 meter.

Sementara itu,  dr David Hasudungan Sidabutar M Biomed sebagai Kepala UTD PMI Kota Tangerang membenarkan sejak 2013 Australian Reed Cross secara rutin berkunjung ke PMI Kota Tangerang untuk memberikan arahan karena penilaiannya selama ini kepada pihaknya sangat bagus. Namun, sejak 2013 itu yang menjadi tekanan kepada PMI Kota Tangerang adalah luas gedung dan luas lahan parkir.

 “Bulan depan mereka akan kembali, kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa kecuali membenahi masukan yang bisa kami kerjakan. Kalau soal gedung, ya siap-siap saja nanti BPOM melakukan audit kita gagal menjadi pembina untuk tingkat Provinsi Banten,” tuturnya.

 

 

 

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

SPORT
Inilah Nama-nama Pemain Persikota Tangerang Musim 2025/2026

Inilah Nama-nama Pemain Persikota Tangerang Musim 2025/2026

Selasa, 25 November 2025 | 19:43

Persikota Tangerang resmi memperkenalkan skuad lengkap untuk menghadapi kompetisi Liga Nusantara musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill