Connect With Us

Guru SDN Larangan Ciledug Sebut Dafa Disiksa Sejak TK

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 24 Oktober 2016 | 21:00

SDN 2 Larangan Utara, Ciledug, Kota Tangerang tempat Almarhum Dafa Mustaqim bersekolah. Sebelum meninggal para guru melihat bagian kepala Dafa mengeluarkan darah segar. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Guru SDN Larangan Utara 2, Kota Tangerang, membeberkan terkait dugaan kekerasan yang dialami Dafa Mustaqim, 7.  Salah satu buktinya terdapat luka dikepala sebelum siswa kelas 1 tersebut meninggal, pada Kamis (20/10/2016).

Seperti yang diungkapkan Leni, salah satu guru Dafa. Menurutnya, pada Rabu, (19/10/2016), dia melihat kepala dafa dalam kondisi berdarah saat masuk ke sekolah.

"Itu darahnya masih segar waktu Rabu pagi, darah keluar dari kepala, mukanya juga lebam," katanya, Senin (24/10/2016). 

Sat ditanya perihal penyebab luka tersebut, awalnya Dafa sempat tidak mau ngomong. Namun, ketika dibujuk, akhirnya dia baru mengaku jika kerap mendapat siksaan dari ibu tirinya.

"Kita bujuk-bujuk, tadinya bilang jatuh, bilang dipukul temannya, tapi akhirnya Dafa ngaku kalau dipukul ibu tirinya," ungkap Leni.

Leni tak menyangka, Rabu itu merupakan hari terakhir Dafa pergi ke sekolah. Dafa meninggal pada Kamis siang setelah dibawa ke rumah sakit karena panasnya tinggi dan kejang-kejang.

"Malamnya langsung dimakamkan di TPU Kober. Hari Jumat kami melayat," katanya.

Sementara itu, Titin orangtua murid yang bertemen dengan Dafa mengatakan, sempat melihat Dafa ke sekolah dalam keadaan wajah lebam. Menurut Titi, Dafa mengaku keral mendapat siksaan dari ibu tirinya sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak.

"Itu ibu tirinya, menikah dengan bapaknya Dafa sekitar empat tahun lalu. Anak saya dan Dafa sudah bareng sekolahnya dari TK, pas TK juga si Dafa itu suka disiksa sama ibu tirinya itu," ungkap Titin. (RAZ)

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill