Connect With Us

Wali Kota Tangerang Tetap Bangun PLTSa

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 23 Januari 2017 | 16:00

akses jalan menuju pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Kota Tangerang. (@TangerangNews.com 2017 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNews.com-Pemerintah Kota Tangerang tetap melanjutkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) meski Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan Perpres No.18/2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di 7 Kota termasuk Kota Tangerang. 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah mengatakan, pembatalan Perpres tersebut kaitan proses, seperti penunjukkan harus ada AMDAL dan harus ada lelang. Sementara Pemkot tidak mengikuti proses tersebut secara keseluruhan.

“Kita tidak mengikuti Perpres itu saklek. Ini juga belum dilelang. Jadi kita mau market sounding dulu dengan 42  investor dan pihak dari pemerintah pusat pada Selasa (24/1/2017) besok. Kita mau lihat seperti apa sih sebenarnya,” katanya, Senin (23/1/2017).

Menurut Arief, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat guna membahas pembangunan PLTSa. Ia juga melihat terlebih dahulu keseriusan para investor. 

"Ini prosesnya masih panjang, setelah market sounding, baru beauty contest. Lalu harus bikin AMDAL dan DED. Untuk infrastruktur tanggung jawab investor. Kami hanya membawa sampahnya saja," kata Arief.

Arief menegaskan bahwa pelaksanaan PLTSa ini harus disegerakan, karena sekarang kebutuhan Kota Tangerang mendesak soal teknologi pengelolaan sampah. “Di TPA juga sampah sudah tinggi menggunung," ungkapnya. 

Selain itu,pihak Bandara Soekarno-Hatta melalui AP II juga sudah bersurat kepada Pemkot pada akhir 2016 kemarin. Rencana pengembangan Bandara, sampahnya mau bekerja sama dengan Pemkot Tangerang mengenai pengelolaannya.

“Diharapkan ini kedepannya harus ada solusi bagaimana menyelesaikan masalah sampah sampai tuntas," paparnya.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill