Connect With Us

Puluhan Massa PDIP Pulang Setelah ditemui Ketua KPU Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 23 Februari 2017 | 13:00

Puluhan massa PDIP menggeruduk kantor KPU Kota Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNews.com-Puluhan massa PDIP pendukung paslon nmoro urut 2, Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendemo Kantor KPUD Kota Tangerang saat rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub Banten, Kamis (23/2/2017).


Para masa yang mengenakan seragam merah ini menuntut KPU menghentikan rapat pleno dan menggelar pemungutan suara ulang karena adanya dugaan kecurangan.

 

"Suara yang dihitung di KPU itu suara ilegal dan penuh kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif," kata korlap aksi demo, Marinus Gea, Kamis (23/2/2017).

 

Banyaknya kecurangan tersebut  kata Marinus, menyebabkan penggelembungan suara saat pemungutan suara. "Ini lah yang mendasari aksi kita secara damai. Tuntutan kita agar terjadi PSU, karena berbagai alasan terdapat banyak kecurangan," tukasnya.

Sementara Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane pun sempat menemui para pendemo, dia mengatakan bahwa pleno berjalan. Dia meminta agar masa mendukung pelaksanaan pleno agar percaya karena sudah ada perwakilan saksi dari PDIP.”Rekapitulasi masih terus berjalan, dari pasangan calon pun sudah ada saksi,” katanya. Setelah melakukan aksi sekitar 15 menit, massa PDIP akhirnya pulang.

 

 

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

PROPERTI
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Jumat, 7 November 2025 | 13:56

Paramount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill