Connect With Us

Sakit, Tiga Warga TPS 15 Nusajaya Tangerang mencoblos di rumah

Mohamad Romli | Sabtu, 25 Februari 2017 | 19:00

Faturachman (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNews.com-Panitia Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 15 kelurahan Nusajaya jemput bola ke rumah tiga warga yang tidak bisa datang ke TPS karena sakit. Dua dari tiga warga tersebut beralamat di jalan Dahlia 1, RT 3 RW 11, Kelurahan Nusajaya, Kota Tangerang.
Selain KPPS, dalam jemput bola tersebut turut disaksikan oleh saksi dari WH-Andhika, Panwascam dan juga PPS Kelurahan Nusajaya.

Pencoblosan oleh pemilih di rumah warga tersebut dari pantauan TangerangNews.com berjalan lancar. Pemilih yang tidak bisa datang ke TPS tersebut salah satu diantaranya Muhamad Faturachman, warga jalan Dahlia 1, RW 11, Kelurahan Nusajaya.

Dia didatangi oleh KPPS dikediamannya. Sebelum mencoblos, Faturachman diberikan penjelasan oleh pihak KPPS untuk maksud dan tujuan KPPS datang ke kediamannya, diantaranya untuk menunaikan hak pemilih sebagai warga negara ikut mencoblos di PSU pilgub Banten tersebut.

Setelah mendapatkan penjelasan, Faturachman kemudian melakukan pencoblosan secara rahasia tanpa disaksikan oleh pihak lain.
Kemudian, dia menyerahkan kertas suara yang telah dicoblosnya tersebut kepada KPPS kembali.


Kepada TangerangNews.com, Faturachman mengatakan, merasa puas karena telah bisa menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara di PSU pilgub Banten ini.


"Sejak awal saya sudah mewanti-wanti kepada panitia agar tetap bisa mencoblos meskipun karena kondisi tengah sakit sehingga tidak bisa datang ke TPS,karena mencoblos itu hak sebagai warga negara," katanya, Sabtu (25/2/2017).

Faturachman berharap, siapapun yang terpilih di Pilgub Banten ini bisa membawa Banten menjadi lebih baik lagi. "Semoga siapa pun yang terpilih Banten bisa lebih baik," harapnya

Kaitman, panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan Nusajaya mengatakan, ada 3 warga di TPS 15 tersebut yang harus dijemput bola oleh pihak KPPS.

"Ada 3 warga yang tidak bisa datang ke TPS karena sakit, sehingga panitia harus jemput bola," terangnya.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill