Connect With Us

TPA Rawa Kucing Akan Bangun Mini Teater

Advertorial | Kamis, 6 April 2017 | 13:00

TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang berencana membangun mini teater di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampahh Rawa Kucing, Neglasari. Fasilitas ini sebagai sarana edukasi pelajar tentang sampah. Kepala Dinas LH Ivan Yudianto mengatakan, teater mini ini bertujuan untuk guna memfasilitasi para pelajar dan mahasiswa yang berkunjung ke TPA Rawa Kucing.


"Nantinya pada mini teater tersebut akan diputarkan film tentang pengelolaan sampah. Bagaimana proses sampah dari awal hingga akhir menjadi kompos," ungkapnya, Kamis (6/4/2017).

Ivan menambahkan, untuk kapasitas mini teater ini nantinya akan menampung hingga 50 pengunjung.  "Kita ingin mengedukasi pelajar agar lebih perduli terhadap lingkungan, dan tahu proses pengolahaannya," pungkasnya.

Selama ini pihaknya berupaya mengubah image TPA Rawa Kucing yang jorok dan kotor menjadi tempat yang nyaman dikunjungi sebagai sarana edukatif maupun rekreasi.

Dari lahan TPA seluas 34,8 hektar, sekitar  1 hektarnyaa dijadikan taman yang  berisiada sekitar 50 jenis tanaman. Selain itu juga ada kolam ikan yang bisa digunakan untuk memancing. Lalu lapangan futsal dan klinik pengobatan gratis bagi para pemulung.

BANTEN
2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:30

Gubernur Banten, Andra Soni mendukung pemindahan atau translokasi dua Badak Jawa dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) untuk keperluan konservasi dan pengembangbiakan (breeding).

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill