Connect With Us

Wali Kota Tangerang Dituding Tidak Demokratis

Mohamad Romli | Selasa, 25 April 2017 | 19:00

Kelompok Buruh dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Tangerang Raya kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Tangerang, jalan Satria Sudirman, Sukasari, Kota Tangerang, Selasa (25/4/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Belum dicabutnya Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Tangerang nomor 02/2017 tentang Penyelenggaraan Penyampaian Pendapat di Muka Umum di Kota Tangerang, yang salah satu isinya melarang aksi unjuk rasa dihari Sabtu dan Minggu dianggap sebagai ancaman bagi praktek berdemokrasi. Kelompok Buruh dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Tangerang Raya kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Tangerang, jalan Satria Sudirman, Sukasari, Kota Tangerang, Selasa (25/4/2017).

Aksi tersebut salah satunya menuntut agar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah segera mencabut Perwal tersebut.

Sekretaris GSBI Tangerang, Kokom Komalawati mengatakan lahirnya Perwal tersebut menjadi bukti tidak demokratisnya Wali Kota Tangerang, karena dianggap telah membatasi kebebasan warga negara untuk menyampaikan aspirasinya.

“Kami akan terus berlawan dan menuntut agar Perwal tersebut dicabut. Perjuangan kami bukan semata-mata untuk kepentingan buruh. Lebih dari itu, kami menginginkan agar kebebasan demokrasi dan menyampaikan pendapat terus mendapatkan tempat di Kota Tangerang. Jika kebijakan ini tidak dilawan, bukan tidak mungkin buruh akan dilarang juga melakukan aksi-aksi pemogokan dipabrik yang menjadi haknya," ujarnya.

Kokom juga mengatakan Perwal tersebut terbukti berdampak buruk bagi kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum di Kota Tangerang. Dia kembali mengingatkan peristiwa penamparan terhadap Sekjen GSBI, Emilia Yanti Siahaan oleh Kasat Intel Polres Metro Tangerang, AKBP Danu Wiyata Subroto.

"Saat itu polisi berdalih bahwa berdasarkan Perwal, aksi tersebut dilarang dilakukan dan mereka berhak untuk melakukan pembubaran," terangnya.

KOTA TANGERANG
Jalan Imam Bonjol Tangerang Kerap Kebanjiran, Warga Minta Pemkot Perbaiki Drainase

Jalan Imam Bonjol Tangerang Kerap Kebanjiran, Warga Minta Pemkot Perbaiki Drainase

Jumat, 20 Juni 2025 | 23:46

Akses Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten dikeluhkan pengendara sepeda motor maupun mobil lantaran kerap terendam banjir, Jumat 20 Juni 2025.

KAB. TANGERANG
2 Orang Ditangkap Edarkan 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer di Tangerang

2 Orang Ditangkap Edarkan 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer di Tangerang

Jumat, 20 Juni 2025 | 17:00

Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya terus menekan peredaran obat keras (daftar G) Tramadol dan Hexymer melalui Operasi Nila Jaya 2025.

PROPERTI
Asthara Skyfront City di Samping Bandara Soetta Hadirkan Klaster Perdana, Harga Mulai Rp900 juta

Asthara Skyfront City di Samping Bandara Soetta Hadirkan Klaster Perdana, Harga Mulai Rp900 juta

Jumat, 20 Juni 2025 | 19:31

Asthara Skyfront City, kota mandiri seluas 1.100 hektar di samping Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, resmi diluncurkan Asthara Group, Kamis, 19 Juni 2025.

BANDARA
Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:33

Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill