Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-Seorang pengangguran berinisial HD, warga kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang ditangkap polisi karena menjadi bandar togel, Kamis (18/5/2017). Dia membuat sendiri judi togel tersebut untuk dijual ke warga sekitar.
Wakapolres Metro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, HD sengaja membuat sendiri judi togel tersebut menggunakan tafsir mimpi. Nantinya, togel itu tawarkan ke warga sekitar.
"Yang menang akan dikabari lewat ponsel. Ini judi lokal, jadi yang masang warga sekitar saja. Omzetnya dibawah Rp500 ribuan," kata Erwin.
HD sudah beraksi selama sebulan terakhir. Dalam aksinya, dia menggunakan warung milik rekannya di Jalan Al-Muhajirin, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang. "Selain togel, dia juga gunakan warung untuk judi kartu remi," pungkasnya.
Perjudian itu diketahui setelah polisi adanya keluhan masyarakat, soal miras dan judi di sebuah warung di kampung tersebut. Dari informasi itu pihaknya menindak lanjuti dengan razia.
"Setelah diperiksa, ternyata petugas mendapatkan barang bukti 1 tafsir mimpi, 4 lembar bon pasangan. 2 kode bintang dan uang tunai Rp181 juta," tukasnya.
Pelaku dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp25 juta.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang akan digunakan untuk memperluas layanan internet murah berkecepatan hingga 100 Mbps di seluruh Indonesia.