Connect With Us

Biaya Konsep Smart City Kota Tangerang Dinilai Murah

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 14 November 2017 | 15:00

Kunjungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi diterima oleh Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri di Tangerang Live Room (TLR) di Puspemkot Tangerang, Selasa (14/11/2017). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Biaya konsep smart city yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang disebut minimalis namun memiliki hasil yang maksimalis.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi Mohammad Sodiq saat mengunjungi Tangerang Live Room (TLR) di Puspemkot Tangerang, Selasa (14/11/2017).

Sodiq mengatakan bahwa tujuan dirinya bersama dengan jajarannya mengunjungi TLR untuk belajar masalah teknologi kekinian yaitu daerah berkonsep smart city.

"Memang sengaja datang ke kota Tangerang untuk belajar smart city yang menyangkut masalah teknologi kekinian, yang artinya untuk mengefisienkan kinerja pemerintah daerah. Itu memang tidak bisa lepas dari efisiensi dan efektivitas kinerja yang salah satunya bisa dicapai melalui teknologi seperti yang di terapkan di Kota Tangerang," ujarnya kepada TangerangNews.com.

Menurut Sodiq, Kota Tangerang memiliki progress yang sangat cepat terkait teknologi bila dibandingkan dengan kota-kota lain termasuk Kabupaten Ngawi sendiri.

"Dari sisi efektivitas dan efisiensi anggaran dibanding dengan kota-kota lain itu sangat luar biasa, yang artinya kalau kabupaten dan kota lain membuat seperti ini biayanya sangat besar, tapi kalau di sini harganya minimalis tapi hasilnya maksimalis," ucap dia.

Menurutnya lagi, Kota Tangerang ini sangat maju perkembangannya, sehingga kami belajar ke sini berharap agar bisa kita aplikasikan di Kabupaten Ngawi.

"Ini kalau kita belajar di tempat lain tidak seefisien di sini, saya yakin belajar di Kota Tangerang soal teknologi sangat tepat sekali," ungkap dia.

Masih di tempat yang sama, Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri juga menuturkan bahwa Diskominfo Kota Tangerang memiliki hampir 160 aplikasi untuk segera direplikasi secara gratis.

"Intinya kita punya hampir 160 lebih aplikasi silahkan segera di gunakan dan direplikasi, jadi kita menginginkan semua daerah maju bersama," kata Dadi.

Dadi juga kedepannya akan mengadopsi berbagai hal positif dari Kabupaten Ngawi agar bisa diterapkan di Kota Tangerang.

"Kita semua sudah mengembangkan, barang kali kedepannya juga ada beberapa hal positif dari Ngawi yang kita bisa gunakan di Kota Tangerang," tukasnya.(RAZ/HRU)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill