TANGERANGNEWS.com - Rian, 18, seorang driver Gojek online tiba-tiba saja jatuh dari motornya saat melintas di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang. Setelah jatuh, Rian langsung mengalami kejang-kejang dan mulutnya berbusa, Senin (29/1/2018).
Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Mulanya, driver Gojek asal Cisauk tersebut tengah melintas dari arah Pasar Anyar menuju Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang.
BACA JUGA :
Ia mengendarai sepeda motor bernopol B-4945-NDL dan tidak sedang membawa penumpang. Namun, pada saat itu tiba-tiba saja Rian terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami kejang-kejang. Melihat kejadian tersebut, para driver ojek online di pinggir jalan langsung membantu Rian.
"Jatuh sendiri, dia lagi di jalan terus kejang-kejang seperti orang ayan," ujar Firman satu driver ojek online yang melintas.
Firman pun langsung memberi kabar kepada Ayah Rian melalui sambungan telepon. Berselang beberapa menit, Ayahnya tiba di lokasi. Tresna, demikian nama Ayah Rian.
Menurut Tresna, anaknya ini sedang melintas di Kota Tangerang lantaran hendak membeli ban di Pasar Anyar. Karena memang profesi Tresna kesehariannya membuka jasa tambal ban.
Tresna mengatakan, Rian memiliki penyakit ayan dan pada saat terjatuh, penyakitnya pun kambuh.
"Emang ada penyakit epilepsi dan lagi pengobatan juga. Bandel kalo dibilangin, sering begadang juga," ucapnya.
Setelah mengalami kejang-kejang dan mulutnya sempat berbusa, Rian pun sadar dan langsung pulang bersama Tresna.(RAZ/HRU)
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan sanksi denda kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan jelas dalam Apel Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Puspemkot Tangsel, Kamis 17 Juli 2025.
TODAY TAG
Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.
PT Summarecon Agung Tbk membangun hotel terbarunya, Harris Hotel & Convention Serpong untuk melengkapi pengembangan kota terpadu Summarecon Serpong, Tangerang.
Pemerintah membuka peluang untuk menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium seiring dengan meningkatnya harga gabah dan beragamnya kualitas beras medium yang beredar di pasaran.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
