Connect With Us

Pengen Gagah, Pria di Tangerang Jadi TNI Gadungan & Simpan Airsoftgun

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 10 April 2018 | 18:00

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan, bersama anggota lainnya menunjukan barang bukti berupa senjata api jenis airsoftgun, baju loreng, serta beberapa atribut milik TNI. (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pria bernama Ishak yang menjadi TNI gadungan ditangkap aparat Kepolsian. Tak hanya mengaku sebagai TNI, dia juga menyimpan sejumlah senjata jenis airsoftgun tanpa izin.

Tentara gadungan berusia 33 tahun tersebut ditangkap di tempatnya bekerja, di PT Harsindo, Neglasari, Kota Tangerang, pada Sabtu (7/4/2018).

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, ketika itu, ia mengaku sebagai anggota TNI berpangkat kapten kepada Kopda Ibnu Muti yang merupakan pelapor.

BACA JUGA:


"Pelaku memakai atribut sangat mirip dengan anggota TNI. Dan pelapor melakukan interogasi tetapi pelaku tidak bisa menjawabnya," ujar Harry di Mapolres Metro Tangerang, Selasa (10/4/2018).

Selanjutnya, petugas kepolisian pun menggeledah rumah indekos pelaku di kawasan Neglasari dan terdapat sejumlah senjata api jenis airsoftgun, baju loreng, serta beberapa atribut milik TNI.

"Motifnya sementara dia memang ingin gagah dan ataupun dia ingin lebih dihargai dihadapan masyarakat," kata Harry.

Atas adanya tentara gadungan tersebut membuat Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Gogor AA geram. Gogor mengungkapkan, eksistensi tentara gadungan itu bisa membuat citra TNI turun.

"Ini kan sebetulnya jadi kerugian karena bisa jadi ini merugikan masyarakat sehingga citra kami menjadi jelek," tuturnya.

Ishak, yang merupakan warga Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang itu mengaku bercita-cita menjadi seorang TNI.



"Cita-cita saya jadi TNI. Saya enggak pernah buat memalak hanya bangga saja," ujar Ishak.

Pria bertato itu pun mengakui bahwa artribut TNI dan sejumlah senjata tajam dia dapatkan dari kios-kios yang menjualnya.

"Saya karyawan di salah satu PT Saya cuma mau disegani. Senjata tajam cuma ada di rumah enggak pernah dibawa-bawa. Kalau baju saya dapat di daerah Senen, Jakarta," kata Ishak.

Dari aksinya tersebut, TNI gadungan itu dijerat pasal Undang-Undang Darurat dan pasal pemalsuan, dengan ancaman 10 tahun penjara.(RAZ/RGI)

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill