Connect With Us

Ini Nazar Arief Jika Menang Lawan Kotak Kosong

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 27 Juni 2018 | 09:00

Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Istrinya Aini Wismansyah saat melakukan pencoblosan. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah optimis akan memperolehan suara minmal 51 persen daripada kotak kosong dalam Pilkada kali ini.

"Target suara ya aturan 50 plus 1, mudah-mudahan saja hasilnya baik," kata Arief seusai melakukan pencoblosan, Rabu (27/6/2018).

BACA JUGA:

Arief yang berpasangan kembali dengan wakilnya Sachrudin, berjanji jika menang akan mengimplementasikan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

"Nazarnya mudah-mudahan bisa berbuat dengan baik untuk kota Tangerang," ungkap dia.

Mengakhiri katanya, Arief mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilihnya untuk segera mencoblos di TPS. Sebab, akan menentukan masa depan Kota Tangerang selama lima tahun ke depan.

"Jadi saya mengajak juga kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya mensosialisasikan Pemilukada ini agar apa yang kita lakukan menjadi modal untuk pembangunan 5 tahun kedepan," paparnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill