Connect With Us

Tingkatkan Penanganan Bersalin, BKPSDM Kota Tangerang Gelar Pelatihan Poned

Advertorial | Senin, 23 Juli 2018 | 14:00

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned), di Gedung Pusat Pelatihan Klinik Terpadu Primer (P2KP) Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned).

Pelatihan yang berlangsung di Gedung Pusat Pelatihan Klinik Terpadu Primer (P2KP) Kabupaten Tangerang lantai II, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang tersebut diikuti oleh 36 peserta yang merupakan pekerja medis yang bertugas di Puskesmas, Senin (23/7/2018).

Sekretaris BKPSDM Kota Tangerang H. Aswani mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia para petugas medis yang meliputi dokter, bidan dan perawat dalam penanganan bersalin. Pasalnya, sebanyak 12 Puskesmas di Kota Tangerang kini melayani proses rawat inap.

"Karena terkait dengan kebutuhan yaitu kita mau dilaksanakan puskesmas rawat inap maka untuk pengisiannya dibutuhkan tenaga-tenaga yang komprehensif, yang memadai, makanya kita menyelenggarakan pelatihan penanganan bersalin," ujarnya.

Pelatihan tersebut dibagi menjadi dua angkatan. Dari 36 peserta, sebanyak 18 diangkatan pertama peserta telah selesai melaksanakan pelatihan ini pada beberapa pekan yang lalu. Sedangkan 18 peserta diangkatan kedua akan menjalani proses pelatihan tersebut selama satu pekan kedepan.

Dalam pelaksanaannya, menurut Aswani, pelatihan penanganan bersalin ini bekerjasama dengan pihak P2KP Kabupaten Tangerang sebagai pemberi materi kepada para peserta. "Semoga semua yang kita didik bisa mengimplementasikan ilmunya yang telah diberikan oleh para ahli," ucap Aswani.

Aswani menuturkan, Puskesmas yang menyediakan rawat inap harus selalu sigap menangani pasien dengan segera. Hal ini bertujuan agar masyarakat Kota Tangerang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik karena kesehatan merupakan prioritas pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya.

"Kita berkeinginan supaya yang melayani di Puskesmas itu benar-benar orang yang memahami tentang tugas dan fungsinya serta bisa menangani pasien yang membutuhkan segera penanganannya biar jadi lebih siap dalam melayani masyarakat," tuturnya.

Selain meningkatkan SDM dibidang kesehatan, Aswani menambahkan bahwa pihaknya juga terus menggenjot perkembangan SDM seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tangerang melalui pendidikan pelatihan dari tingkat kepemimpinan hingga kompetensi pegawai.

"SDM memang tugas kami, kita memang terus diupayakan meningkatkan kompetensinya dari seluruh SKPD karena memang itu adalah kebutuhan para pegawai," imbuhnya. (ADV)

AYO! TANGERANG CERDAS
Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:51

Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.

BANTEN
Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Jumat, 2 Mei 2025 | 20:51

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.

TANGSEL
Puluhan Mahasiswa Demo Pemkot Tangsel Terkait Korupsi Sampah, Tuntut Inspektorat Ikut Diperiksa

Puluhan Mahasiswa Demo Pemkot Tangsel Terkait Korupsi Sampah, Tuntut Inspektorat Ikut Diperiksa

Jumat, 2 Mei 2025 | 21:11

Suasana halaman Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memanas, ketika puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa, Jumat 02 Mei 2025.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill