Connect With Us

Ini Tim Metazoa 25, Unit Pemelihara Satwa di Taman Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 23 Juli 2018 | 17:36

Tim Metazoa 25 mengepalkan tangan kanannya sebagai tanda bekerja keras menjaga hewan saat bertugas di Taman Burung Perak, Kota Tangerang. (@TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyiagakan Tim Metazoa 25. Tim ini bertugas untuk merawat dan menjaga satwa yang berada di taman-taman Kota Tangerang. 

Kasie Perencanaan Pertamanan Disbudpar Kota Tangerang Yulianto Wibisono mengatakan, Tim Metazoa 25 yang terdiri dari enam personil tersebut merupakan unit pemelihara satwa dibawah bidang pertamanan dan dekorasi kota.

Metazoa memiliki tugas utama untuk melestarikan dan melindungi satwa-satwa yang ada di taman seperti di Taman Burung dan Taman Kunci.

"Pada pagi hari petugas melakukan pengecekan keadaan satwa. Bila menemukan satwa sakit atau mati, petugas segera melapor. Kemudian setelah melakukan pengecekan, petugas melakukan pembersihan pada tempat pakan, minum, serta area kandang," ujarnya kepada TangerangNews, Senin (23/7/2018) 

Setelah dibersihkan, petugas akan menyiapkan pakan dan air minum untuk diberikan kepada satwa. Kawasan taman pun tak luput untuk dibersihkan sebelum menyambut kedatangan pengunjung.

"Area taman dibersihkan seperti menyapu, menyiram, serta memberikan desinfektan pada area kandang untuk menjaga kebersihan yang berpengaruh pada kesehatan satwa," ungkapnya.

Saat kedatangan pengunjung, Petugas Metazoa 25 mendampingi dan memberikan edukasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan satwa. Mulai dari jenis satwa, karakteristik satwa, cara berkembang biak, pakan yang diberikan, hingga tingkah laku dan kebiasaan satwa itu sendiri.

"Petugas juga melakukan pengobatan ataupun kegiatan pengecekan lebih lanjut terhadap satwa-satwa yang membutuhkan perhatian khusus seperti sedang sakit, sedang laktasi/menyusui, sedang bunting/hamil," katanya.

Dalam rangka meningkatkan kesehatan satwa, Disbudpar berkordinasi dengan tim dari Dinas Ketahanan Pangan. Mereka secara rutin memantau kesehatan serta memberikan vaksinasi kepada satwa.

"Tim kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan turut memantau kesehatan hewan di taman," paparnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill