Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-Seorang tahanan kasus penganiyaan berinisial RS yang kabur saat akan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang masih diburu. RS sudah hampir sepekan menghilangkan jejaknya.
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Robert P.A Pelealu, pihaknya bersama instansi terkait seperti kepolisian masih melacak keberadaan RS.
"Lagi diusahakan. Baik melalui teknologi maupun non teknologi terus kita lacak. Barang buktinya kalau ada," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (31/7/2018).
Robert mengatakan sudah hampir sepekan pihaknya belum menemukan titik terang ikhwal kaburnya tahanan tersebut. "Titik terang pokoknya kita berusaha," katanya.
Robert menambahkan untuk dapat meringkus kembali pelaku kasus penganiyaan tersebut pihaknya memakai dua cara yaitu lewat teknologi dan konvensional.
"Ya konvensional ada yang ditugasi mencari. Kalau teknologi kita kan ada monitoring center di sana, kita lapor untuk mencari jejaknya dan bekerja sama dengan instansi lain," imbuhnya.
Sebelumnya, RS melarikan diri saat hendak melakukan sidang di PN Tangerang pada Rabu (25/7/2018) lalu. Pelaku kabur sesaat setelah turun dari mobil tahanan yang baru saja tiba di halaman PN Tangerang.(RAZ/HRU)
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Paramount Land meluncurkan pasar modern terbaru yang berlokasi di kawasan Maggiore, Paramount Gading Serpong, bertajuk Maggiore Fresh Market.