Connect With Us

Baru Sehari, PT Gajah Tunggal Himpun Rp27 Juta untuk Korban Gempa di Palu & Donggala

Muhamad Heru | Selasa, 2 Oktober 2018 | 20:06

Tampak para karyawan PT Gajah Tunggal TBK antusias sekali menggalang dana untuk para korban bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). (TangerangNews.com/2018 / Muhamad Heru)

 

TANGERANGNEWS.com-Managemen PT Gajah Tunggal (GT) TBK menggalang dana untuk para korban  bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018).

Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pabrik yang memproduksi ban kendaraan bermotor mobil tersebut untuk para korban gempa dan tsunami di dua wilayah itu.

gajah tunggal

gt

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Gajah Tunggal Samsul Bahri mengatakan saat ini ribuan warga Palu dan Donggala sangat membutuhkan bantuan bahan makanan, air, logistik serta pertolongan lainnya.

Oleh karenanya Managemen PT Gajah Tunggal yang diinisiasi pihaknya melakukan penggalangan dana kepada karyawan, manajemen maupun stakholder lainnya.

"Setelah mendapatkan persetujuan dukungan dari pihak GT, aksi penggalangan dana ini pun mulai dilaksanakan," ujar Samsul.

Lanjutnya, aksi penggalanan dana ternyata disambut antusias oleh para karyawan GT, mereka rela menyisihkan uangnya untuk meringankan beban korban gempa bumi yang saat ini berada di pengungsian.

"Dana sumbangan tersebut datang mulai dari operator, worker, section head, manager, plant head, hingga pimpinan plant. Semua menyumbangkan dana melalui kotak penggalangan dana yang dibawa keliling plant Gajah Tunggal," tuturnya.

Dalam waktu sehari, jelas Samsul, pihaknya telah berhasil menghimpun uang sebesar hampir Rp27 juta lebih. Aksi solidaritas itu pun, kata dia, akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Rencananya seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada korban gempa dan stunami melalui CSR perusahaan," tambahnya.

gt

Beny Setiawan bagian litbang dan organisasi SPSI PT Gajah Tunggal Tbk menambahkan aksi kemanusiaan ini agar dapat meringankan beban para korban bencana alam di Palu dan Donggala tersebut, dan berharap, para korban juga senantiasa tabah menerima cobaan musibah tersebut.

"Semoga juga menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap kuat dan bangkit, karena mereka tidak sendirian, kami peduli terhadap mereka disana, semoga para korban tetap sabar kuat dan optimis dalam menghadapi cobaan ini, Allah tidak akan memberikan cobaan melampaui batas kemampuan hambaNYA."tandasnya.

Perlu diketahui Gempa yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu, saat ini Jumlah korban akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut terus bertambah. Data terbaru BNPB menyebutkan 1.234 orang meninggal dunia, 799 orang luka berat dan 99 orang hilang. Jumlah korban belum bisa diperkirakan kemungkinan akan terus bertambah.(RMI/HRU)

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill