Connect With Us

Cerita Sopir Angkot Ditanya Rezeki Tidak ke Mana

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 15 Oktober 2018 | 15:34

Alex (kiri) bersama dua orang rekan seprofesinya saat menunggu hasil keputusan pemerintah mengenai tuntutan penghapusan rute BRT koridor 2 di halaman Gedung Puspemkot Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Ahmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Alex, salah seorang sopir angkot trayek R11 Perumnas-Cikokol yang turut berdemonstrasi di gedung Puspemkot Tangerang bercerita kisahnya kepada TangerangNews, Senin (15/10/2018).

Ia bekerja sebagai sopir angkot sejak 10 tahun lalu. Menurutnya, penghasilan 'narik' angkot per hari selama selama setahun terakhir mencapai Rp 100 ribu dengan setoran Rp 70 ribu. 

Namun belakangan ini, semenjak rute BRT koridor 2 beroperasi dengan trayek Perumnas-Poris, penghasilannya turun drastis hanya Rp 20 ribu perhari.

"Pas ada Tayo terasa. Sehari paling cuma Rp 20 ribu, kalau setoran selalu nombok," kata Alex.

Alex menyebut BRT dengan istilah Tayo. Ia menuturkan bahwa keberadaan Tayo mempengaruhi penghasilannya yang kian menurun karena penumpang beralih.

"Ya narik juga percuma, sewanya enggak ada pada naik tayo semua," tuturnya.

Alex juga mengaku sopir angkot menjadi satu-satunya pekerjaan yang bisa dilakoninya. Ia bekerja untuk menghidupi keluarganya dengan tanggungan seorang istri dan dua orang anak.

Saat ditanya soal rezeki tidak ke mana, Alex menjawab dengan singkat sembari mengalihkan pandangannya. "Ya gimana saya juga bingung," ungkapnya.

Dalam dua pekan terakhir, ia turut serta berdemonstrasi sampai-sampai ia dan puluhan rekannya tidak narik demi memperjuangkan nasibnya.

Alex berharap, pemerintah setempat dapat memberikan solusi mengenai hal ini. "Harapan saya yang penting bisa bekerja," imbuhnya.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill