Connect With Us

30 Persen Aplikasi Pemkot Tangerang Tidak Dipakai

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 23 Oktober 2018 | 12:57

Tangerang Live Room. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 174 aplikasi smarphone telah dibuat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang untuk memudahkan kinerja organisasi dan pelayanan publik.

Namun, menurut Kabid Pengembangan Aplikasi Manajemen Pemerintahan Diskominfo Kota Tangerang Adhi Zulkifli, tak seluruhnya aplikasi tersebut aktif dipakai.

Ia mengatakan, jika dipersentase-kan, 70 persen dari 174 aplikasi mendominasi pemakaian, selebihnya yaitu 30 persen tidak efektif dimaksimalkan oleh user.

"Kalau aplikasi yang sudah dibangun 174. Tapi dari itu banyak yang tidak dipakai, rencana mau di-update," ujarnya, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, dari 174 aplikasi ini, 84 di antaranya digagas khusus untuk membantu kinerja organisasi yaitu Portal e-Gov. Sedangkan 90 sisanya merupakan aplikasi untuk pelayanan publik yaitu Tangerang Live.

Dikarenakan kurang maksimal digunakan, Adhi menuturkan pihaknya akan mengoptimalkan aplikasi tersebut sehingga dapat bermanfaat baik bagi kinerja organisasi maupun pelayanan publik di Kota Tangerang.

"Kami akan evaluasi. Yang penting harus bagaimana user, ngikutin user, karena kita bangun dari 174 belum semua dipakai," paparnya.(RAZ/HRU)

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

KAB. TANGERANG
DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

Jumat, 19 September 2025 | 10:22

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill