Connect With Us

Caleg di Kota Tangerang Ngaku Dicegah Berkampanye

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 14 November 2018 | 13:00

Didi Saiful Bahri. Caleg daerah pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Tangerang-Karawaci mendapat pencegahan saat melakukan kampanye pemilu 2019, di Komplek Kehakiman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Seorang calon legislatif (Caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang mengaku mengalami diskriminasi saat kampanye pemilu 2019.

Ia adalah Didi Saiful Bahri, Caleg daerah pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Tangerang-Karawaci nomor urut 2.

Didi mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika ia hendak melawat untuk kegiatan kampanye di Komplek Kehakiman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (13/11/2018).

"Saya diskriminasi sebelum kampanye. Sewaktu saya ingin masuk sana ada tim sukses partai lawan mendatangi tim sukses saya," ucap Didi, Rabu (14/11/2018).

Didi menyebut dirinya dilarang melakukan sosialisasi di kawasan tersebut oleh salah satu tim sukses dari kubu sebelah dengan dalih sudah terisi. Namun dia enggan membeberkan siapa caleg dan partai tersebut. 

Meskipun demikian, kegiatan kampanye tetap berlangsung yang dimulai pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. Dalam kegiatan kampanye tersebut, Didi dampingi empat personel panitia pengawas pemilu (Panwaslu).

"Katanya jangan masuk sini sudah penuh. Giat kampanye tetap jalan walaupun ada isu-isu tidak jelas dan respon warga sangat welcome (menerima)," ungkap Didi.

Didi menyayangkan aksi diskriminasi tersebut. Sebab ia menilai, hal itu dapat menutup ruang bagi masyarakat yang hendak mengenal calon wakilnya di parlemen.

"Jangan paksa dan mengkotakkan masyarakat untuk memilih salah satu calon, itu namanya membatasi ruang demokrasi. Biarkan masyarakat memilih sebagaimana hati nurani mereka," katanya.

Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim membenarkan adanya aduan tersebut. Ia mengatakan, tim sedang mengumpulkan fakta-fakta mengenai hal itu.

"Kami sedang dorong kepada Panwaslu Kecamatan terkait untuk menggali informasi lebih jauh," ucapnya.

Ia juga belum dapat menyimpulkan terkait dugaan tindak diskriminasi itu apakah masuk dalam pelanggaran pemilu ataupun pelanggaran administrasi.

"Kita belum bisa pastikan pelanggarannya. Karena itu tadi, tim masih penyelidikan," imbuhnya.(RAZ/RGI)

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

SPORT
Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Sabtu, 1 November 2025 | 20:10

Ajang lari tahunan PLN Electric Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 2 November 2025, di kawasan ICE BSD, KabupatenTangerang. Mengusung tema “Recharge As One”, acara ini menghadirkan tiga kategori lomba yakni 5K, 10K, dan Half Marathon

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill