LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Pengamen terduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota Satpol PP Kota Tangerang belum terungkap. Padahal jika telah diamankan, Komandan Satpol PP hanya menginginkan pengamen jalanan itu meminta maaf.
"Belum, belum ditangkap. Kalau ditangkap saya cuma mau dia minta maaf. Tapi proses hukum ada di pihak kepolisian," ungkap Ghufron Falfeli, Kabid Tibumtrans Satpol PP Kota Tangerang, Jumat (16/11/2018).
Menurutnya, pasca pengeroyokan yang mengakibatkan anggotanya yaitu Ivan Firdaun terluka, 16 anak jalanan telah diamankan untuk dimintai keterangan. Namun, belum menemukan titik terang terhadap kasus tersebut.
"Kemarin sudah kita bawa itu 16 pengamen yang kami amankan di beberapa titik lampu merah. Tapi pelakunya belum," ucapnya.
Kendati demikian, lanjut komandan yang memimpin sekitar 400 anggota Satpol PP ini, pihaknya maupun kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Ciri-cirinya sudah dikenal. Mudah-mudahan cepat terungkap," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ivan Firdaun, petugas Satpol PP Kota Tangerang mengalami luka pendarahan di kepalanya setelah dipukuli sekelompok pengamen yang tidak terima ditertibkan, Minggu (11/11/2018) lalu.
Kejadian berawal ketika korban dan anggota Pleton Satpol PP lainnya tengah berpatroli. Saat melintas di Lampu Merah PLN Disbanten, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, petugas melihat sejumlah pengamen tengah mabuk.
Petugas pun menegur para pengamen tersebut. Namun pengamen itu malah mengeroyok petugas hingga luka-luka.(RMI/HRU)
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGPemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan langkah-langkah penanganan terkait persoalan sampah.
Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.
Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews