Connect With Us

Serobot Tanah Pemkab Tangerang, Bos PT MPL Dimejahijaukan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 17 Desember 2018 | 16:00

Suasana sidang perdana Direktur PT MPL (Mitra Propindo Lestari) Tjen Jung Sen di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (17/12/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Direktur PT MPL (Mitra Propindo Lestari) Tjen Jung Sen menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (17/12/2018).

Pada agenda sidang perdana ini, pria berusia 66 tahun tersebut duduk di kursi terdakwa. Dia mendengarkan surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Taufik dengan nomor perkara 2506 Pidsus/2018 dihadapan Hakim Ketua Gunawan.

JPU mendakwa Tjen Jung Sen telah melakukan pencaplokan aset Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait pemanfaatan jalan yang tidak berizin di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Sebab, lahan yang dikelola Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang di kawasan industri dan pergudangan parsial 19 tersebut merupakan daerah resapan air dan kawasan hijau milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Yang dilakukan terdakwa mengakibatkan perubahan fungsi ruang. Pemkab mengetahui kejadian pembangunan yang dilakukan terdakwa tanpa proses perizinan," ujar Taufik dalam persidangan.

Sebelum akhirnya dimejahijaukan, proses penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran tata ruang itu telah dikerjakan pada Februari 2018. Dari hasil penyelidikan, ditemukan alat bukti berupa dokumen sah tanah milik negara yang dijadikan akses oleh pengelola swasta di kawasan industri tersebut

Terdakwa pun dipersangkakan melanggar Pasal 69 dan Pasal 71 UU No 2/2007 tentang tata ruang dengan ancaman hukuman penjara 3 tahun dan denda Rp500 juta.

Setelah surat dakwaan dibacakan, Kuasa Hukum Airlangga meminta salinan dakwaan tersebut. "Kami ingin esepsi dakwaan, meminta salinan dakwaan," ucapnya.

Untuk itu, sidang pun ditunda. Hakim menyatakan bahwa persidangan akan dilanjutkan pada Senin (7/1/2019) mendatang.

"Maka persidangan kami tunda dengan agenda bacaan keberatan dari kuasa hukum," tuturnya.

Dalam kasus ini, sebelumnya polisi melakukan penyegelan terkait pemanfaatan jalan yang tidak berizin di Kampung Sungai Turi tersebut beberapa waktu lalu.

Sebelum itu juga, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang telah melakukan penolakan dalam mengeluarkan surat Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) ke PT Mitra Propindo Lestari.

Penolakan izin pun dinilai DPMPTSP Kabupaten Tangerang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 142/2015 tentang kawasan industri dan Peraturan Menteri Perindustrian No.39/M-IND/PER/6/2016 tentang Tata Cara Pemberian Usaha dan Izin Perluasan Kawasan Industri.(RAZ/RGI)

BANDARA
BRI Cabang Bandara Soetta Serahkan TV LED 32 Inc untuk Nasabah 

BRI Cabang Bandara Soetta Serahkan TV LED 32 Inc untuk Nasabah 

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:45

BRI Cabang Bandara Soekarno-Hatta menyerahkan hadiah kepada para pemenang undian Panen Hadiah Simpedes sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah setia, di Gedung 600 Kantor Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin, 10 Februari 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Bocah Minta Sekolah ke Wapres Gibran, Kini Sudah Jadi Siswa SDN 15 Tangerang 

Bocah Minta Sekolah ke Wapres Gibran, Kini Sudah Jadi Siswa SDN 15 Tangerang 

Sabtu, 25 Januari 2025 | 19:55

Setelah setahun putus sekolah, Ahmad Zuhdi Nagachi, anak berusia 13 tahun asal Palembang, akhirnya bisa kembali mengenyam pendidikan. Berkat keberaniannya saat meminta bantuan langsung kepada Wapres Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka,

BANTEN
Tingkatkan Kualitas Layanan, PLN UID Banten Gandeng MarkPlus 

Tingkatkan Kualitas Layanan, PLN UID Banten Gandeng MarkPlus 

Senin, 10 Februari 2025 | 10:47

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan mempererat hubungan dengan pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill