Connect With Us

Arief: Pemkot Tangerang Tidak Punya Anggaran Untuk Korban Tsunami

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 26 Desember 2018 | 22:35

Pemerintah Kota Tangerang mengirimkan 50 personil untuk membantu evakuasi korban bencana alam di Anyer, Banten, Minggu (23/12/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang tidak  memiliki anggaran yang bersumber dari kas daerah untuk membantu korban tsunami di Selat Sunda asal Kota Tangerang yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) lalu.

Meskipun Arief menyebutkan, bahwa jumlah korban asal Kota Tangerang terbilang banyak.

"Pemda itu tidak punya anggaran. Kita punya dana tak terduga tapi untuk bencana daerah," ungkapnya usai pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang di Tangerang Live Room, Rabu (26/12/2018).

Namun, Arief menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang telah menggelar penggalangan dana yang dilakukan di setiap organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan kelurahan se-Kota Tangerang.

Donasi itu telah dihimpun dan dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk segera disalurkan kepada korban tsunami yang jumlahnya mencapai Rp525 juta.

"Ini kan sebenarnya swadaya masyarakat. Jadi kemarin kita langsung inisiatif kirim pasukan dan coba menggerakkan masyarakat peduli untuk dikumpulkan dan besok Baznas bisa distribusikan," jelasnya.

Selain menggalang dana dari masyarakat, Arif juga mengatakan, seluruh korban luka asal Kota Tangerang sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Karena semua sudah kita dorong mereka sudah datang ke Puskesmas ke rumah sakit dan sudah terpantau karena sudah ada bantuan dari pusat," katanya.

Pemerintah Kota Tangerang pun, kata dia, telah membantu korban bencana alam dengan mengerahkan 50 personel yang terdiri dari BPBD, Satpol PP dan PMI.

Sementara soal jumlah korban, baik korban meninggal maupun luka-luka, Arief tidak menyebutkan angka secara pasti.

"Sejauh ini kemarin ada 4 ya yang tewas, ada yang di Karawaci dan Cipondoh makmur. Yang luka-luka banyak, keluarga di Karawaci saja 7 orang, saya tidak tahu lagi yang lain," imbuhnya.

Selain Arief, ternyata Kamaludin Azizi koordinator BPBD Kota Tangerang yang terjun langsung ke lokasi bencana tsunami itu ketika dikonfirmasi jumlah korban asal Kota Tangerang tidak bisa menyebutkan baik jumlah korban meninggal maupun luka asal Kota Tangerang.

"Saya tidak tahu, karena kita mah dari kota cuma kirim bantuan saja," katanya(RMI/HRU)

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:42

Sebanyak 310 ribu guru honorer di Indonesia akan menerima bantuan langsung dari pemerintah sebesar Rp300 ribu per bulan. Program ini resmi diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

KAB. TANGERANG
2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39

Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill