Connect With Us

Demo Mahasiswa Ricuh, Satpol PP: Petugas Kami Dilempari Batu

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 30 Januari 2019 | 22:00

Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Rabu (30/1/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang di depan Puspemkot Tangerang berakhir ricuh, Rabu (30/1/2019).

Menurut Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli, kericuhan yang mengakibatkan tujuh orang luka-luka tersebut dipicu oleh perilaku anarkis dari para demonstran.

Ia mengatakan, kericuhan bermula dari aksi para mahasiswa yang ingin

meminta ditemui Wali Kota Tangerang kemudian memaksa masuk ke Gedung Puspem Kota Tangerang dengan menerobos barikade petugas dan membakar ban bekas.

Beberapa petugas, kata dia, saat itu mencoba meredam aksi massa yang semakin tidak terkendali dengan berkali-kali berusaha menenangkan para demonstran.

"Anggota awalnya tidak terpancing, kericuhan tersebut pecah saat massa melemparkan benda - benda seperti kursi plastik, trafic cone, dan batu yang mengenai kepala salah satu perwira kami," ujarnya.

Namun berdasarkan pantauan, bentrokan terjadi ketika petugas mendesak massa aksi untuk mundur dan membubarkan diri sekitar pukul 16.14 WIB hingga berujung saling lempar benda-benda yang berada di sekitar lokasi.

Ia menuturkan, anggota saat itu terpancing emosinya lantaran melihat langsung salah satu perwiranya jatuh bersimbah darah terkena lemparan batu yang diduga berasal dari kerumunan massa.

"Saat itu batu dan benda-benda keras berterbangan. Anggota dengan spontan mengejar massa karena tidak terima mereka melihat langsung dua orang perwiranya roboh dengan berlumuran darah terkena lemparan batu," ucapnya.

Ghufron tidak berkilah, saat insiden kerusuhan tersebut berlangsung sempat terjadi gesekan antara petugas dan peserta unjuk rasa. Sehingga beberapa orang baik itu di antara pengunjuk rasa dan pihaknya mengalami luka-luka.

Selain itu, ia belum mengetahui secara pasti terkait insiden seorang wartawan lokal media online berinisial H yang mengaku ditampar petugas ketika meliput kegiatan tersebut.

"Malahan kabarnya ada rekan wartawan yang terkena dampak dari kericuhan tersebut. Saya belum mengetahui secara pasti dan saya memastikan akan segera menyelidiki hal itu," jelasnya.

Dirinya mengaku, jika dugaan insiden pemukulan terhadap wartawan benar-benar terjadi, ia akan bertanggung jawab penuh atas apa yang telah dilakukan oleh anggota tersebut.

"Saya secara pribadi dan kelembagaan memohon maaf yang sebesar-besarnya, jika memang insiden pemukulan terhadap rekan wartawan benar terjadi," paparnya.

Seperti diketahui, akibat insiden bentrokan tersebut tujuh orang mesti dilarikan ke rumah sakit diantaranya dua orang petugas dan lima orang mahasiswa.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill