Connect With Us

Terekam CCTV, Maling Bawa Kunci L Tenggelam

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 3 Februari 2019 | 17:40

CCTV di Vape Store merekam diduga seorang maling. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Sesosok mayat yang ditemukan warga mengambang di tepi Sungai Cisadane, Karawaci, Kota Tangerang pada Senin (28/1/2019) diduga maling yang gagal beraksi.

Berdasarkan penelusuran TangerangNews, jenazah yang ditemukan dengan kondisi tubuh membeku yang didalam sakunya didapati kunci letter L tersebut gagal beraksi karena dipergoki warga.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut, dipergoki ketika menyusup di Vape Store dan Kedai Khopy, Jalan Dewi Sartika, Kota Tangerang.

Sesosok mayat yang diduga seorang maling di evakuasi oleh Polisi di tepi Sungai Cisadane, Karawaci, Kota Tangerang.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/1/2019) sekira pukul 03.18 WIB atau terhitung sehari sebelum mayat yang mengenakan kaos berwarna hitam dan celana blue jeans pendek berwarna hitam sobek disebelah kiri ini, ditemukan. 

Aksi maling itu terekam kamera pengawas. Dari rekaman CCTV tersebut tampak persis dengan jenazah. Wajahnya tertutup dengan slayer dan topi serta membawa karung.

Saat sang maling memasuki toko. Beberapa menit kemudian dua orang warga pun datang memergokinya. Ketika dipergoki warga yang sudah membawa senjata tajam, pria tersebut kabur. 

Massa tidak tinggal diam, mereka mengejar. Sampai akhirnya pria tersebut terjun ke Kali Cisadane dan tenggelam. Dua hari berselang, ia ditemukan warga mengambang di tepi Kali Cisadane, tepat di belakang pabrik es, Jalan Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.

Barista Kedai Khopy, Esya Rahmalia meyakini bahwa pria yang ditemukan mengambang tersebut merupakan terduga maling. 

Sebab, ciri-cirinya sama persis. Terlebih pria tersebut membawa karung dan kunci letter L layaknya garong.

"Sepertinya memang betul kalau dia adalah maling karena ciri-cirinya sama. Lagian pas dipergok, dia lompat ke Kali Cisadane," ucap Esya kepada TangerangNews, Minggu (3/2/2019).

Esya mengatakan, bahwa berdasarkan pengecekan di Vape Store dan Kedai Khopy tidak ada satupun yang hilang setelah disusupi pria tersebut. Pasalnya, pria ini gagal beraksi karena kepergok.

"Tidak ada yang hilang. Mungkin karena kepergok duluan ya," katanya.

Kapolsek Karawaci, Kompol Doddy Ginanjar juga menduga, pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya tersebut merupakan maling yang gagal beraksi.

"Masih diduga," tuturnya singkat kepada TangerangNews.(RAZ/HRU)

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill