Connect With Us

Transformers Ugal-ugalan di Kota Tangerang, Dishub Akan Revisi Perwal

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 28 Maret 2019 | 14:24

Tampak Dump truk atau truk pengangkut tanah beroperasi melintas di jalan Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Dump truk atau truk pengangkut tanah masih melintas di Kota Tangerang pada siang hari. Padahal, terdapat Peraturan Wali Kota Tangerang No. 30/2012 tentang operasional truk tanah yang hanya diperbolehkan pada jam tertentu. 

Ironisnya, truk yang kerap disebut Transformers ini melintas secara ugal-ugalan hingga menghawatirkan pengendara lainnya.

Kasie Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Tangerang, Haryana.

Kasie Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Tangerang, Haryana pun mengaku kelimpungan mengatasi truk tanah di Kota Tangerang sesuai harapan dengan mengimplementasikan Perwal No 30/2012 tersebut.

"Perwal yang hanya memperbolehkan truk beroperasi pada pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB ini perlu direvisi," ujar dia kepada TangerangNews di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (28/3/2019).

Ia menjelaskan, revisi Perwal dirasa perlu agar selaras dengan peraturan yang dikeluarkan Bupati Tangerang (Perbup) No 47/2018 yang hanya memperbolehkan truk beroperasi pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. 

Selain itu, revisi juga perlu agar penanganan permasalahan ini melibatkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Saya ingin biar sama dengan BPTJ dan sama dengan Perbup notabene jam tayangnya jam 10 malam sampai jam 5 pagi," jelas dia.

Lebih lanjut Haryana menuturkan, Transformers memang masih melintas di jalur protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Husein Sastranegara dan Jalan Gatot Subroto pada siang hari.

Namun ia menekankan melintasnya truk yang membuat masyarakat resah di Kota Tangerang merupakan imbas.

"Kita sebenarnya terkena imbas perlintasan. Itu mereka (truk) berasal dari Bogor. Apalagi paling sering menuju bandara menggunakan jalur Jalan Husein Sastranegara. Jadi kalau BPTJ tegakkan dari hulu, kawasan kita tidak dilintasi truk," ucapnya.

Ia menambahkan, sejauh ini Dishub Kota Tangerang telah melakukan penindakan terkait truk tanah yang membandel karena beroperasi di siang hari.

Menurutnya ketika ditindak, rupanya para sopir truk tanah tidak dapat memperlihatkan surat-surat kendaraannya sehingga perlu bekerjasama dengan Pihak Kepolisian.

"Terkait perwal tersebut tetap kita konsisten melakukan penindakan. Jika tertangkap tangan kita berhentikan, kita ambil arahan karena kewenangan kita terbatas itu kepolisian dia tidak memiliki SIM, STNK dan KIR," paparnya.

Kata dia pula, penindakan yang dilakukan adalah pemahaman kendaraan truk apabila para sopir tidak bisa menunjukkan legalitasnya. Namun yang masih menjadi kendala adalah tidak adanya fasilitas kantung parkir penyimpanan truk hasil penindakan.

"Berati barang buktinya harus kendaraan. Terkait itu, kami juga mohon maaf kantong penyimpanannya kendaraannya tidak ada," tukasnya.(RAZ/HRU)

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill