Connect With Us

Pensiunan Pemprov Banten Ini Maju Caleg, Ingin Atasi Persoalan Pembangunan

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 6 April 2019 | 17:48

Hudaya Latuconsina. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pensiunan Aparatur Sipil Negera di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Banten dalam Pileg 2019.

Diusung Partai Golongan Karya, pria yang juga mengemban tugas sebagai Ketua Umum Yayasan Islam Syekh Yusuf (YIS) ini beralasan maju dalam Pileg karena ingin mengatasi persoalan pembangunan di Provinsi Banten yang dinilai masih belum efektif.

"Saya kebetulan saja pensiunan Pemerintah Provinsi Banten. Banyak pembangunan yang hasilnya tidak efektif. Untuk itu saya maju dalam Pileg karena betul-betul memahami persoalan yang ada dan harus diselesaikan demi rakyat," ujarnya kepada TangerangNews, Sabtu (6/4/2019).

Hudaya Latuconsina.

Caleg daerah pemilihan Banten 5 yang meliputi Kecamatan Tangerang, Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, Periuk, Batu Ceper, Neglasari dan Benda nomor urut 4 ini ingin berjuang karena peduli dengan rakyat meskipun usianya tak lagi muda.

"Pembangunan dari tahun 2014 hingga 2018 target RPJMD-nya (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) memang tidak bagus. Ketika dinamika tiga tahun saya di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) memang tidak baik," ucap pegiat kreativitas ini.

Selain itu, ia juga membidik laju perkembangan ekonomi di Provinsi Banten yang dinilainya masih belum dirasakan secara merata oleh rakyat dan harus diprioritaskan untuk kepentingan rakyat.

"Contohnya soal kemiskinan, laju perkembangan ekonomi masih tidak efektif. Yang jelas, saya paham betul dengan problematika yang ada dan solusi untuk mengatasinya," ucapnya.

Ia juga bertutur bahwa para wakil rakyat yang kini duduk di kursi DPRD Provinsi Banten masih belum menjalankan perannya sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Jika ia terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten dalam Pileg 2019 ini, ia mengaku akan menjaga amanah rakyat.

"Buat saya menjalankan tugas sebagai anggota DPRD harus yang baik dan benar," tukasnya.(RMI/HRU)

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill