Connect With Us

Pasutri Tewas Terjebak dalam Bengkel Terbakar di Benda

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 8 April 2019 | 15:00

Terjadi kebakaran di sebuah bengkel motor, di Jalan Halim Perdana Kusuma, Benda, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Pasangan suami istri yang sudah lanjut usia menjadi korban dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di bengkel motor miliknya, di Jalan Halim Perdana Kusuma, Benda, Kota Tangerang.

Pasangan tersebut adalah Alfian Hartono dan Ng Tjoi Kem. Keduanya yang masing-masing telah menginjak umur 81 tahun tewas dengan mengenaskan akibat insiden kebakaran yang terjadi pada Senin (8/4/2019) dini hari itu.

Kapolsek Benda Kompol Ubaidillah mengatakan, kedua pasutri tersebut terjebak di lantai dua rumah toko (ruko) saat peristiwa kebakaran yang berlangsung selama satu jam. Sementara bengkel motor yang dilanda kebakaran berada di lantai satu.

Menurutnya, Ng Tjoi Kem dinyatakan meninggal oleh tim medis saat dalam evakuasi pasca kebakaran karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran.

Sedangkan suaminya, Alfian Hartono dinyatakan meninggal karena mengalami luka melepuh di bagian tubuhnya dan menghisap asap kebakaran, meskipun sempat menjalani perawatan medis di RSUD Tangerang.

"Iya kebakaran dini hari tadi. Korban terjebak dan meninggal dunia," kata Kapolsek saat dikonfirmasi.

Kapolsek menerangkan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui tetangga korban Junaedi Abdilah yang tinggal di sebelah bengkel sedang beristirahat di lantai tiga.

Tak berselang lama, sang saksi itu mendengar suara ledakan dan melihat kepulan asap disebelah kanan tempatnya beristirahat.

Melihat hal tersebut, saksi pun keluar untuk melakukan pengecekan dan segera menghubungi pemadam kebakaran.

"Satu jam kemudian api dapat dipadamkan dengan empat unit pemadam kebakaran," ucapnya, 

Kapolsek menyebut, kebakaran ini dipicu karena korsleting listrik. Menurutnya, polisi telah memasang garis polisi police line dan tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna mendalami peristiwa ini.

"Ditaksir total kerugian mencapai ratusan juta," tukasnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:11

Pandangan ini menempatkan kemiskinan sebagai tanggung jawab individu, seolah-olah menjadi miskin adalah hasil dari pilihan pribadi.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

TANGSEL
PSI Soroti Lonjakan Kasus ISPA di Tangsel, Dinkes Diminta Bertindak Cepat

PSI Soroti Lonjakan Kasus ISPA di Tangsel, Dinkes Diminta Bertindak Cepat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:46

Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Alex Prabu mengeluarkan peringatan keras terkait peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah tersebut.

SPORT
Persita Fokus Pemulihan Fisik untuk Hadapi Bhayangkara dan PSBS di Awal November

Persita Fokus Pemulihan Fisik untuk Hadapi Bhayangkara dan PSBS di Awal November

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:55

Persita Tangerang dihadapkan pada tantangan berat dengan jadwal padat di awal November 2025. Tim asuhan pelatih Carlos Pena INI harus menjalani dua laga tandang beruntun dalam rentang waktu yang sangat singkat di BRI Super League 2025/26.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill