Connect With Us

Juarai Turnamen Futsal, Napi Lapas Pemuda Tangerang Dapat Seekor Kambing

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 11 April 2019 | 11:42

Juara 1 Tim Blok B Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) menutup gelaran Kalapas Cup 2019.

Gelaran yang diadakan tiap tahunnya ini dimenangkan oleh Tim Blok B Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setelah berhasil lolos pertandingan final melawan Tim Regu Pengamanan (Rupam) 1 dengan skor 5-2.

Pertandingan final Kalapas Cup ini digelar di Lapangan Futsal Blok C Hunian WBP, Kamis (11/4/2019).

Final Kalapas Cup 2019.

Hadir menyaksikan, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Jumadi, pejabat struktural dan petugas pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang.

Final Kalapas Cup ini juga menjadi hiburan bagi para WBP dari berbagai Blok Hunian yang hadir menyaksikan jalannya pertandingan final.

Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Jumadi mengatakan, pertandingan final futsal hari ini berjalan dengan seru dan menegangkan.

"Saya sangat bangga dengan semua tim yang berlaga di Kalapas Cup. Semoga turnamen futsal ini bisa menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antara petugas dengan Warga Binaan kami. Kami juga berharap para peserta bisa mengikuti pertandingan dengan baik, menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun tak lupa tetap menjunjung tinggi sportifitas," ujarnya.

Selain perebutan Juara 1, Kalapas Cup juga menggelar pertandingan perebutan Juara 3 yang mempertemukan Tim Binapi yang terdiri dari staf Registrasi dan Bimkemaswat, melawan Tim Blok C Hunian WBP. Pertandingan dimenangkan oleh Tim Blok C Hunian WBP dengan skor 4-1.

Sebagai Juara 1, Tim Blok B Hunian WBP berhak mendapatkan piala bergilir, 1 ekor kambing, uang tunai, serta medali. Untuk Juara 2 dan 3 sendiri mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan medali.

Para juara 1,2, dan 3 Kalapas Cup 2019.

Kalapas Cup baru pertama digelar dan diproyeksikan menjadi agenda rutin, dan telah disediakan Piala Bergilir untuk jawaranya.

Alasan mengapa Kepala Lapas Pemuda Tangerang Jumadi, menggagas Kalapas Cup adalah menjadi sarana bagi petugas pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang dan para WBP untuk menjalin tali silaturahmi, serta membangun rasa kekeluargaan disamping untuk menjaga kesehatan dengan cara berolahraga.

“Karena di bawah kepemimpinan yang memiliki SDM yang hebat maka penjara tuapun terasa awet muda," tukasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill