TANGERANGNEWS.com-Seorang pembantu rumah tangga (PRT) diduga tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri yang baru dilahirkan.

Adalah Annisa 18 tahun. Wanita yang baru dua bulan menjadi PRT di sebuah rumah dalam kompleks Puriberta Ciledug ini melahirkan anaknya tanpa jasa dari tim medis.

Peristiwa yang sempat membuat geger warga sekitar ini terjadi pada Senin (18/6/2019) dini hari. Saat itu, wanita asal Pemalang yang mengaku masih berstatus lajang ini terlihat seperti tengah merasakan sakit perut hebat. 

Namun begitu saat pemilik rumah yang mempekerjakan Annisa menawarkan untuk membawanya ke rumah sakit terdekat dirinya menolak dan berdalih tengah datang bulan. 

"Saya sempat menawarkan ingin membawa ke rumah sakit tapi dia menolak. Kata dia ini hanya sedang datang bulan saja," ungkap S pemilik rumah yang enggan disebut namanya.

Selanjutnya saat Minggu (17/6/2019) malam, ketika S mengunci pintu rupanya Annisa masih berada di luar rumah. Namun dirinya tidak menyadari keadaan yang tengah terjadi pada Annisa. 

"Saya kira mereka sudah tidur. Kan disini mbak (pembantu) ada tiga orang nah biasanya pada udah tidur. Tapi pas subuh ada yang mencet bel rumah dan pas dibuka ternyata dia (Annisa), tapi saat itu dia bilangnya habis beli obat, ya saya tidak curiga sedikitpun," ucapnya. 

Namun begitu pada Senin (18/5) pagi hari dirinya mengaku kaget dengan adanya penemuan sosok bayi yang tepat berada di rumah kosong depan rumahnya. Saat itu, S mengaku tidak ada rasa curiga sedikitpun pada Annisa lantaran dia mengaku masih sendiri dan belum menikah. 

"Pas ada yang mau cari rumah buat tinggal mereka malah lihat banyak darah, nah pas ke kamar mandi ada bayi yang sudah dibungkus plastik hitam," ucapnya. 

Kejadian tersebut langsung dilaporkan warga sekitar. Saat itu polisi yang datang langsung menuju TKP dan mencari fakta. 

"Pas polisi datang langsung nanya satpam, pas itu satpam langsung jawab kalau yang mencurigakan pembantu saya, ya saya kaget," ucapnya. 

Meskipun sempat berdalih, akhirnya Annisa mengakui janin yang ditemui tersebut merupakan anak yang keluar dari rahimnya. 

"Psikologisnya dia hebat, bisa menyembunyikan hal besar ini. Tapi akhirnya dia mengakui kalau janin tersebut merupakan anaknya. Habis pas datang saya sudah menanyakan apakah dia hamil tapi jawabnya 'saya memang gemuk Bu dari dulu'," ucap S menirukan suara Annisa.

Pasalnya menurut S pembantu yang baru dua bulan bekerja itu memiliki sifat baik dan tidak banyak tingkah. 

"Dia baik dan rajin. Saya juga tidak menyangka dia bisa berbuat seperti itu," tukasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Ciledug AKP Toto Sunyoto membenarkan ihwal adanya penemuan tersebut.

"Iya benar. Kita temukan di wilayah Puriberta," ucapnya. 

Namun begitu hingga saat ini dirinya belum dapat memastikan ihwal peristiwa tersebut. Pasalnya proses pemeriksaan masih terus dilakukan. 

"Kalau hasilnya nanti yah. Karena kita sudah visum dan memeriksa empat orang saksi atas peristiwa ini," tukasnya.(RAZ/RGI)