Connect With Us

Ini Dugaan Modus Penyelewengan Tender Pemkot Tangerang Versi PUKAT

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 31 Juli 2019 | 20:58

Tim PUKAT Tangerang menunjukkan bukti laporan dugaan penyelewengan proses lelang dalam lingkungan Pemerintah Kota Tangerang di kantor Inspektorat Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Tangerang mendatangi kantor Inspektorat untuk melaporkan adanya dugaan penyimpangan pada proses lelang di lingkup Pemerintah Kota Tangerang.

Divisi Riset PUKAT Tangerang Mufti Miladi mengungkapkan, sederet modus yang dilakukan dalam proses tender—tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang—di lingkungan Pemkot Tangerang selama 2016-2018.

"Dari hasil kajian, akhirnya kami buat kesimpulan bahwa ada 3 modus," ujarnya di kantor Inspektorat Kota Tangerang, Rabu (31/7/2019).

Ia mengatakan modus pertama adalah persekongkolan vertikal, yaitu dugaan penyimpangan pada lelang/tender yang melibatkan oknum aparatur pemerintah.

Kedua, persekongkolan horizontal, yakni dugaan kesepakatan antara oknum peserta lelang, yang diistilahkan "bagi-bagi kue".

"Ada sejumlah perusahaan secara bersama-sama mengikuti lelang, tetapi ada satu yang dijagokan menang," katanya.

Sementara modus ketiga adalah kombinasi persekongkolan vertikal dan horizontal.

Baca Juga :

"Jadi, ada oknum petugas lelang bekerja sama aktif dengan sejumlah perusahaan penyedia barang dan jasa dalam proses lelang, dan sepakat perusahaan mana yang akan dimenangkan," ucapnya.

Saat disinggung bukti dan data terkait modus-modus itu, ia enggan menjelaskan lebih jauh.

"Yang penting tujuan kita semoga tahun 2019 ini sudah berubah. Itu dalam artian tidak ada lagi tender ditutup-ditutupi, pengen transparan dan fair," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Inspektorat Kota Tangerang Hari Purwanto mengatakan, ada 11 paket—pekerjaan yang dilelang melalui tender—yang dilaporkan.

"Saya belom hafal (rinciannya), tapi itu semua ada di salah satu dinas kita," ujarnya 

Ia tidak merinci jenis paket apa saja yang dilaporkan. Namun, kesebelas paket yang pengadaannya dilakukan dalam sepanjang tahun 2016-2018 yang diduga diselewengkan itu mengarah pada Dinas PUPR.

"Kebetulan semuanya Dinas PU. Proyeknya macam-macam. Ada jalan dan lain-lain," kata Hari.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

Jumat, 19 September 2025 | 10:22

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KOTA TANGERANG
Dinkes Kota Tangerang Buka Lowongan 373 Pegawai Non ASN, Ini Formasi dan Syaratnya

Dinkes Kota Tangerang Buka Lowongan 373 Pegawai Non ASN, Ini Formasi dan Syaratnya

Jumat, 19 September 2025 | 09:52

Kabar gembira bagi pencari kerja. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang resmi membuka seleksi penerimaan pegawai non ASN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelayanan Teknis (UPT).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill