2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar
Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
TANGERANGNEWS.com-Kegiatan Spice Route Connection Indonesia 2019 (SRCI) menuju pengakuan UNESCO World Heritage for Indonesian Route 2021 akan diselenggarakan di Kota Tangerang pada Oktober mendatang.
Pada acara tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ingin memperkenalkan kekayaan rempah nusantara.
"Ini suatu kehormatan bagi kami, semaksimal mungkin akan disupport. Kami optimis kegiatan ini akan berlangsung dengan lancar," ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2019).
Dia berterima kasih atas terpilihnya Kota Tangerang menjadi salah satu tuan rumah kegiatan SRCI yang bertujuan untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia.
Wali Kota ingin agar SRCI disemarakkan sehingga masyarakat Indonesia, khususnya Kota Tangerang paham bahwa salah satu nilai budaya yang kaya dan diakui dunia adalah rempah-rempah.
"Mungkin nanti saya juga arahkan setiap sekolah bisa mengadakan lomba masak dengan resep rempah-rempah Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Arief juga menjelaskan mengenai produk olahan khas Kota Tangerang seperti kecap tertua yang ada di Indonesia yaitu Kecap Benteng, Kecap SH dan Kecap Bango.
"Selain kecap, ada pula Laksa yang berbahan dasar tepung beras. Urusan kuliner Kota Tangerang nomor satulah pokoknya," paparnya.
Sebagai informasi, kegiatan Spice Route Connection akan diselenggarakan di beberapa daerah yaitu Belitung, Ternate, Tidore, Padang, Kota Tangerang, Bulukumba dan Wakatobi (Bau-Bau). Kota Tangerang terpilih karena memiliki sejarah sebagai jalur perdagangan rempah-rempah di masa lampau.(ADV)
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.