Connect With Us

Ibu-ibu di Kota Tangerang Diajari Kelola Makanan Sehat untuk Anak

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 26 September 2019 | 15:50

Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang menggelar sosialisasi makanan sehat kepada kader-kader posyandu. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang menggelar sosialisasi makanan sehat kepada kader-kader posyandu.

Sosialisasi untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat ini berlangsung di aula Gedung Cisadane, Jalan KS Tubun, Kota Tangerang, Kamis (26/9/2019).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, para orang tua harus memberikan konsumsi makanan bergizi kepada anak-anaknya.

Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang menggelar sosialisasi makanan sehat kepada kader-kader posyandu.

"Sehingga, perkembangan balita sesuai dengan pertumbuhannya," ujarnya.

Abduh menuturkan, sosialisasi makanan sehat ini sebagai awal yang berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.

"Ini awal, ya, karena adanya data beberapa pertumbuhan itu stagnan. Ya, yang kita lakukan ini kemudian bekerjasama dengan PKK untuk mengolah makanan bergizi," katanya.

Menurut Abduh, saat ini pihaknya tengah mendorong para ibu-ibu untuk mengolah konsumsi makanan sehat secara mandiri.

"Kita akan monitor sampai enam bulan ke depan," ucapnya.

Ketua Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah menuturkan, makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, serta buah-buahan dan sayur-mayur.

"Jadi setiap makanan sehari tiga kali itu harus komplit karena mereka saling terikat dan saling membangun menjadikan anak-anak kita sesuai dengan pertumbuhannya," ucapnya.

Ia menambahkan, makanan sehat tak perlu mahal. Makanan sehat juga mudah dicari. Sehingga, ibu-ibu harus mandiri dalam mengolah makanan menjadi sehat.

"Yang penting bagaimana si ibu ini bisa mengolahnya dengan baik dan bisa memberikan kepada anak-anaknya dan mengatur keluarga menjadi sehat," pungkasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Culik dan Cabuli Bocah, Oknum Ojol di Tangsel Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Culik dan Cabuli Bocah, Oknum Ojol di Tangsel Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Rabu, 18 September 2024 | 16:04

Oknum pengemudi ojek online (ojol) berinisial MB, 49, yang menculik dan mencabuli bocah berinisial di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terancam hukuman 15 tahun penjara.

BISNIS
Brand Favorit Emak-emak, Tupperware Umumkan Resmi Bangkrut

Brand Favorit Emak-emak, Tupperware Umumkan Resmi Bangkrut

Kamis, 19 September 2024 | 09:46

Tupperware, merek yang sudah menjadi favorit di kalangan ibu-ibu selama puluhan tahun, resmi mengumumkan kebangkrutannya, pada Selasa, 17 September 2024, malam waktu setempat.

PROPERTI
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rumah di Bintaro

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rumah di Bintaro

Selasa, 17 September 2024 | 15:42

Bintaro, sebuah kawasan yang terletak di perbatasan antara Jakarta dan Tangerang, semakin populer sebagai pilihan hunian bagi banyak orang

OPINI
Tirani Minoritas

Tirani Minoritas

Senin, 16 September 2024 | 08:27

Tirani minoritas adalah kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh kaum minoritas. Tentu saja tidak ada yang dapat melakukan kesewenang-wenangan kecuali adalah golongan elit atau sekelompok kecil ( minoritas) elit penguasa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill