TANGERANGNEWS.com—Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggelar Musyawarah Kerja (Muker) 2019, Jumat (27/9/2019).
Sejumlah inovasi pelayanan masyarakat bakal dibahas dalam agenda yang digelar selama tiga hari di Subang, Jawa Barat tersebut.
Kerjasama lintas sektor jadi salah satu isu yang akan dibahas dalam Muker bertema 'Penguatan Organisasi Demi Tercapainya PMI yang Mandiri dan Berkemajuan' ini.
Dengan Pemerintahan Daerah, misalnya, Ketua PMI Kota Tangerang Kuswara meminta sejumlah program terkait hal itu dibahas peserta Muker.
BACA JUGA:
Penekanan itu bukan tanpa alasan. Kuswarsa menjelaskan, terdapat kesamaan fungsi PMI dan Pemda Kota Tangerang, yakni pelayanan masyarakat. Ia juga memuji kontribusi Pemda yang telah mendukung PMI.
"PMI bagian dari masyarakat untuk masyarakat. Dengan dirumuskan program kerja ini, PMI semakin dekat dengan masyarakat dan dicintai oleh masyarakat," katanya saat membuka sekaligus melepas rombongan peserta Muker di Gedung Pemuda, Jalan KS Tubun, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.
Senada, Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kota Tangerang Hidayat Jauhari mengatakan, PMI merupakan perpanjangan tangan atau mitra Pemda Kota Tangerang dalam bidang kemanusiaan.
"Saya berpesan agar nanti dalam menyusun program kerja harus berpihak kepada masyarakat dan selamat bermusyawarah kerja, salam kemanusiaan," pungkasnya.(RAZ/RGI)
Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.
TODAY TAG
ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
