TANGERANGNEWS-Petugas Polda Metro Jaya tengah mendalami kasus penculikan yang diakhiri pembunuhan terhadap korban Victor Rizky Wibowo, 27. Polda saat ini mencurigai kemungkinan besar pelaku adalah orang-orang yang berhubungan dekat dengan Victor.
"Kita tengah mendalami kemungkinan (pembunuh Victor) dilakukan oleh orang dekatnya, hal itu masih kita gali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar hari ini.
Boy meyakini dalam setiap penculikan selalu terlibat orang dekat dari korban, baik itu kerabat, kawan maupun tetangga sekalipun. Boy tidak menampik kemungkinan pembunuhnya itu berasal dari orang terdekat karena dalam beberapa kasus menunjukkan hal tersebut, keterlibatan orang dekat.
Selain mencurigai orang dekat Victor, polisi juga menelusuri setiap komunikasi dari telepon genggam, email dan Blackberry Messenger (BBM) milik Victor. "Aktivitas dia kita awasi, mulai dari SMS, telepon, maupun BBM. Petunjuk-petunjuk yang mengarah kepada masalah-masalah korban kita telusuri, apakah ada yang sakit hati atau mengancam korban," sebut Boy.
Pembunuhan Victor diduga melibatkan orang dekat juga dikarenakan pola Victor yang saat dirinya pamit meninggalkan istrinya (10/6) mengatakan, akan bertemu dengan seseorang, selain itu kendaraan korban yang ditemukan polisi di Tol Bogor juga tidak mengalami perusakan atau tanda-tanda kekerasan.
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ, AKB M. Fadil Imran menegaskan kasus yang menimpa Victor sesungguhnya adalah pembunuhan, penculikan hanya cara yang digunakan pelaku saja.
"Ini pembunuhan, bukan penculikan, karena pelaku sudah menerima uang tebusan tapi korban tetap dibunuh. Modusnya saja diculik tapi hasratnya ingin menghabisi korban," sebut Fadil. Pelaku dikatakan sudah menerima Rp 50 juta dari keluarga korban, permintaan dari pelaku sendiri Rp 300 juta
Tak hanya itu, jika melihat dari kondisi perekonomian korban dan keluarganya yang berlatar belakang pewirausaha internet yang membuka usahanya di Jalan Raya Kuta Bumi Blok CD 4 no 6-7-8, bukanlah termasuk golongan yang mampu menebus uang Rp 300 juta seperti diminta pelaku.
(dira)