Connect With Us

Pleno UMK 2020 Kota Tangerang, Buruh Tetap Usulkan Naik 12 Persen

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 7 November 2019 | 19:32

Rapat pleno antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang, dan Aliansi Serikat Buruh Tangerang terkait penetapan upah minimum kota (UMK) tahun 2020, di kantor Dinas Ketenagakerjaan, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (7/11/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Tripartit antara Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang, dan Aliansi Serikat Buruh Tangerang menggelar rapat pleno ihwal penetapan upah minimum kota (UMK) tahun 2020.

Dalam rapat itu, buruh bersikeras mengusulkan kepada pemerintah untuk menetapkan UMK Kota Tangerang tahun 2020 naik sebesar 12 persen. Buruh tak setuju bila UMK naik 8,51 persen.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Dedi Sudrajat selepas rapat pleno di kantor Dinas Ketenagakerjaan, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (7/11/2019).

Ia mengatakan, dalam kenaikan upah tahun 2020, pihaknya tidak mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No 78/2015 tentang Pengupahan. Melainkan, berpedoman pada Undang-undang No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

"Jika berdasarkan PP 78, pemerintah akan menetapkan upah naik 8,51 persen. Tentu kami menolak. Kami tetap konsisten di angka 12 persen," jelasnya.

Menurut Dedi, tuntutan upah naik 12 persen berdasarkan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) di pasar-pasar Kota Tangerang. Sehingga, bila upah hanya naik 8,51 persen, dinilai bukan angka yang dapat memenuhi kebutuhan hidup. 

"Memang angka 12 persen itu real kebutuhan kita selama sebulan," ungkapnya.

Ketua Apindo Kota Tangerang Ismail mengungkapkan, bahwa pihaknya menginginkan upah naik sebesar 8,51 persen berdasarkan PP No 78/2015 tentang Pengupahan. 

Baca Juga :

 

Sebab, kata dia, pergerakan ekonomi di Indonesia sedang lesu. Maka, jika upah naik 12 persen akan berdampak pada sejumlah hal, seperti persaingan harga hingga merusak iklim investasi di Kota Tangerang.

"Perusahaan agak berat untuk menaikkan upah. Apalagi jika naik sampai 12 persen. Dampaknya kemana-mana. Nanti industri menjadi barang dan jasa. Karena nanti banyak orang bikin pergudangan saja yang lebih murah daripada bikin pabrik yang sangat pusing," ungkapnya.

Anggota Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Tangerang Hardiansyah menganggap penetapan UMK tahun 2020 sangat kontradiksi bila mengacu PP No 78/2015 tentang Pengupahan dengan Undang-undang No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Sebab, kedua peraturan itu kini terdapat landasan KHL untuk menentukan upah.

"Ini artinya sudah tidak ada alasan lagi untuk meninggalkan KHL. Makanya, kami tadi terjadi tarik-menarik angka. Sehingga tidak ada titik temu. Ya, mau tidak mau kita berpegang teguh pada angka masing-masing," tuturnya.

Maka, Depeko Kota Tangerang menunggu hasil penetapan upah dari Gubernur Banten. "Dalam aliansi kami, jika memang ditetapkan 8 persen kemungkinan produksi akan kami hentikan. Itu sikap kami," katanya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Rakhmansyah mengatakan, rekomendasi yang diusulkan pihak buruh dengan pengusaha akan disampaikan kepada Wali Kota Tangerang dan Gubernur Banten untuk kemudian menunggu hasil penetapannya.

Penetapannya, kata dia, akan disampaikan pada 21 November 2019. "Jadi, kita hanya sebatas khusus untuk membuat nilai-nilai angka yang akan nanti kami sampaikan," pungkasnya.

Diketahui, UMK Kota Tangerang tahun 2019 ini sebesar Rp3.861.717.(RMI/HRU)

OPINI
Badai Kritik Hantam Gus Miftah dan KH Usman Ali Terkait Insiden Penjual Es

Badai Kritik Hantam Gus Miftah dan KH Usman Ali Terkait Insiden Penjual Es

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:45

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi sorotan setelah diduga mengolok-olok penjual es teh, Sunhaji, saat pengajian di Magelang.

BISNIS
Biar Enggak Rugi, Tips Belanja Cerdas saat Harbolnas 12.12

Biar Enggak Rugi, Tips Belanja Cerdas saat Harbolnas 12.12

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:17

Harbolnas 12.12 selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi para pencinta belanja online. Diskon besar-besaran dan berbagai penawaran menarik sering kali membuat siapa pun tergoda.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang dan Pemkab Belitung Kerja Sama Kembangkan Aplikasi E-Audit

Pemkot Tangerang dan Pemkab Belitung Kerja Sama Kembangkan Aplikasi E-Audit

Kamis, 12 Desember 2024 | 16:01

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong kolaborasi di bidang digitalisasi birokrasi dan pelayanan publik.

BANDARA
Angkasa Pura Indonesia Gunakan Teknologi AI untuk Kelola Bandara

Angkasa Pura Indonesia Gunakan Teknologi AI untuk Kelola Bandara

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:22

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggunakan teknologi kecerdasan (AI) yang disebut dengan Business Intelligence Platform, untuk pengelolaan bandara yang lebih baik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill