Connect With Us

Hari Anak Sedunia, Anak-anak Berkebutuhan Khusus di Tangerang Ingin Sekolah Negeri

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 November 2019 | 16:51

Ilustrasi anak-anak. (Shutterstock / Shutterstock)

 

TANGERANGNEWS.com—Hari ini, 20 November 2019, masyarakat internasional merayakan Hari Anak Sedunia. Hari Anak diperingati sejak ditetapkannya Konvensi Hak Anak sejak 30 tahun yang lalu.

Peringatan dilakukan sebagai bentuk mempromosikan dan menyuarakan kesadaran akan hak dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.

Namun, hingga kini masih ada sejumlah permasalahan soal hak-hak anak yang belum terselesaikan, terutama akses pendidikan.

Di Kota Tangerang, anak-anak berkebutuhan khusus ingin akses pendidikannya diprioritaskan. Mereka ingin mengenyam pendidikan di sekolah negeri, bukan swasta. 

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang, dr. Feriyansyah mengatakan, jumlah warga disabilitas mencapai 4.800 orang.

Menurutnya, ribuan orang disabilitas tersebut didominasi oleh anak-anak. "Mereka perlu dukungan pemerintah dan masyarakat untuk bisa hidup dengan sejahtera," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (20/11/2019).

Feriyansyah mengungkapkan, anak-anak yang mengalami keterbatasan fisik tersebut menginginkan akses pendidikan untuk bisa bersekolah di sekolah luar biasa negeri.

Baca Juga :

Sejauh ini, kata dia, di Kota Tangerang belum terdapat sekolah luar biasa negeri. Hanya terdapat 15 sekolah luar biasa swasta—tingkat TK hingga SLTA.

"Yang paling dibutuhkan sekolah negeri untuk disabilitas," katanya seraya menambahkan anak-anak berkebutuhan khusus terkendala ekonomi bila bersekolah di swasta. 

Pemerintah pun mengaku akan memperjuangkan keberadaan sekolah luar biasa negeri bagi anak-anak disabilitas dalam rangka memenuhi kesetaraan hak pendidikan demi menciptakan sumber daya manusia yang sejahtera.

Terlebih, anak-anak disabilitas juga memiliki potensi untuk sukses sama halnya dengan masyarakat umum.

"Jelas kami akan intervensi. Semoga sekolah negeri bagi mereka terealisasi," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill