Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Rabu, 5 November 2025 | 12:34
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TANGERANGNEWS.com-Ardiansyah, 31, tega menghabisi anaknya, Arsyah, 5, di dalam sebuah kontrakan, Jalan AMD Manunggal X, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (16/12/2019) pukul 06.30 WIB.
Setelah menusuk anaknya hingga tewas, Ardiansyah juga diduga hendak membunuh dirinya sendiri menggunakan sebilah pisau stenlis. Sebab, dalam kontrakan tersebut hanya terdapat pelaku dan korban. Saat ditemukan, keduanya terbaring lemah bersimbah darah.
“Arsyah ditemukan meninggal. Ardiansyah ditemukan dengan kondisi kritis,” jelas Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim.
Abdul mengungkapkan, Arsyah mengalami luka tiga kali tusukan di bagian leher dan sekali tusukan di bagian perut. Begitu juga dengan Ardiansyah yang terdapat luka tusuk sekali di bagian leher dan perut.
“Diduga pelaku setelah melakukan pembunuhan kepada korban kemudian berusaha membunuh dirinya dengan cara memggorok lehernya sendiri dan menusuk perutnya sendiri,” ungkapnya.
Baca Juga :
Abdul menyebut, insiden mengenaskan ini pertama kali diketahui saksi mata di antaranya Irnawati, Muhamad Fajri dan Aryadi, yang merupakan keluarga pelaku dan korban.
“Saksi menggedor pintu kontrakan. Lalu ditemukan pelaku dan korban terbaring,” ungkapnya.
Kini, pelaku dan korban berada di RSUD Tangerang. Korban hendak dilakukan autopsi. Sedangkan pelaku yang saat ini kondisinya kritis masih menjalani perawatan. Polisi masih mengusut kasus ini.(RMI/HRU)
TODAY TAGNama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.
Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews