Connect With Us

MOS Memberatkan, Ortu Siswa Ngadu ke DPRD

| Kamis, 15 Juli 2010 | 17:36

Kekerasan di STPDN (int / int)

TANGERANGNEWS-Pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) tingkat SMP dan SMA di Kota Tangerang selama tiga hari berturut-turut sejak Senin (12/7) hingga hari ini, dinilai memberatkan para orang tua siswa. Pasalnya, dalam pelaksanaan MOS tersebut  pihak sekolah mengharuskan para siswa baru membeli berbagai alat yang ditentukan panitia, dimana alat-alat tersebut sulit dicari dan berharga mahal sehingga merepotkan para orangtua.
 
Siregar, orang tua siswa salah satu sekolah swasta di Kota Tangerang mengatakan, anaknya yang hari ini mengikuti MOS diharuskan membawa sebanyak 10 alat-alat yang diantaranya adalah 20 liter susu kuda liar, ayam Julia Peres (ayam dada besar) dan bunga Tulip Belanda. Sedangkan untuk membeli semua perlengkapan itu, kata Siregar, dirinya telah menghabiskan uang sebanyak Rp 200 ribu.
 
“Perlengkapan itu sangat merepotkan dan memberatkan. Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Bayangkan, harga 1 liter susu kuda liar saja Rp 100 ribu, untung saja tetangga memberi tahu saya untuk mengakalinya dengan diganti susu sapi cair biasa, kemudian diisi di botol plastik kecil dan ditulis susu kuda liar 20 liter,” terangnya, Kamis (15/7).
 
Oleh karena itu, Siregar mengadukan hal tersebut ke DPRD komisi B Kota Tangerang. Ia berhadap untuk tahun berikutnya tidak ada lagi pelaksanaan MOS karena dikhawatirkan membebani orang tua siswa. “Saya minta supaya dewan mendesak Pemerintah Kota untuk menghilangkan MOS. Kalau masih ada, berikan sanksi tegas kepada pihak sekolah dengan memecat kepada sekolahnya,” tegas warga Perumahan Buana, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ini.
 
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Komisi B Kota Tangerang Edi Suhedi mengungkapkan, pihaknya akan menindak lanjuti masalah ini bersama Anggota Komisi dan menyampaikannya kepada Dinas Pendidikan. Menurutnya, memang pelaksanaan MOS tidak diatur dalam Peraturan Pemerintah ataupun Peraturan Kementerian Pendidikan.
 
“MOS dilakukan dalam rangka pengenalan sekolah kepada siswa baru. Tapi kalau ada penilaian dari orang  tua siswa memberatan, hal tersebut akan akan dievaluasi,” papar Edi.(rangga)

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill