Connect With Us

Puluhan Kapster Tersertifikasi BNSP, Dkapster: Pemerintah Harus Perhatikan

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 27 Desember 2019 | 18:34

Sebanyak 20 kapster professional dari berbagai daerah di Indonesia telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) COHESPA di Surabaya Jawa Timur. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 20 kapster professional dari berbagai daerah di Indonesia telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) COHESPA di Surabaya Jawa Timur. Wadah cukur rambut online Dkapster pun berharap pemerintah melek terkait hal ini.

Ketua Komunitas Barber Indonesia (Barberindo) M. Hazzan mengatakan, sertifikasi bagi para kapster ini penting untuk menunjukkan kualitas dalam dunia professional mencukur rambut.

Baca juga:

Pria yang akrab disapa Master Cazzanova ini menyebut para kapster lainnya pun akan menyusul mengikuti sertifikasi.

“Jadi, nanti tidak hanya di Surabaya, karena akan menyusul di kota-kota besar lainnya secara bertahap. Sebab kuotanya terbatas demi SOP dan output yang berkualitas,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TangerangNews, Jumat (27/12/2019).

Terpisah, CEO sekaligus Founder Dkapster Yopy Perdana Kusuma menyampaikan bahwa semangat sertifikasi sudah dilakukan negara-negara maju di dunia. Karena itu, Indonesia pun jangan mau kalah.

“Tidak hanya profesi kapster, tetapi pekerja-pekerja yang memiliki keahlian tertentu harus disertifikasi dengan tujuan memastikan kompetensi seseorang tersebut layak dengan standar kompetensi tertentu agar tercipta trust di mata publik,” ungkapnya.

Yopy mengimbau mitra-mitra yang tergabung dalam Dkapster untuk segera mengikuti sertifikasi secara bertahap melalui lembaga yang kredibel dan berskala nasional.

“Tidak sampai di situ bahwa Dkapster akan terus berupaya berkolaborasi dengan lembaga dan pemerintah terkait dikarenakan pertumbuhan industri cukur rambut yang luar biasa besar,” ucapnya.

Yopy menambahkan pemerintah jangan gelap mata ihwal sertifikasi bagi para kapster di Indonesia. Sebab menurutnya hal ini sesuai dengan visi pemerintah yang ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan maju serta membangun ekosistem sharing ekonomi yang tumbuh ke depannya.

“Jadi, ini demi meningkatkan taraf kesejahteraan pelaku industri cukur rambut serta membuka lapangan pekerjaan atau profesi baru yang diminati masyarakat dan anak anak muda millennials ke depannya,” pungkasnya.(MRI/RGI)

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

NASIONAL
Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:25

Sebanyak 22 korban tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa 9 Desember 2025, siang.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill