Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang dilanda banjir. Layanan Kegawatdaruratan 112 Pemerintah Kota Tangerang, telah menerima 250 panggilan dari warga terkait permohonan bantuan penanganan banjir.
"Sejak tadi pagi hingga siang jam 12.00 WIB, kami sudah menerima 250 panggilan dari masyarakat yang isinya permintaan bantuan terkait banjir," kata Plt Kepala UPT Tangerang LIVE Room, Ian Chavidz di Tangerang, Rabu (1/1/2020).
Dijelaskannya, permintaan bantuan yang disampaikan warga tersebut beragam, mulai dari bantuan logistik, perahu karet, hingga personel untuk evakuasi warga.
Seluruh laporan, langsung ditindaklanjuti dan diteruskan kepada petugas di lapangan. Termasuk juga bantuan yang kini sudah dibuka dapur umum di setiap kantor kecamatan.
"Semua laporan dicatat oleh petugas layanan 112 dan ditindaklanjuti petugas lapangan sesuai dengan tupoksi masing - masing," paparnya.
Baca Juga :
Perlu diketahui, BPBD telah menurunkan 200 personel serta 16 perahu aluminium dan _faiber'.
Kemudian, Dinas Kesehatan menyiagakan 22 puskesmas 24 jam dalam membantu warga yang terkena dampak banjir.
Sementara penanganan di lapangan, masih dilakukan oleh petugas gabungan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.(RMI/HRU)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.
Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.