Connect With Us

Kalapas Perempuan Tangerang Diganti, Program Rehabilitasi Jadi Sorotan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 20 Januari 2020 | 13:47

Herlin Candrawati menyerahkan jabatan Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang kepada Rafni Trikoriaty Irianta. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Jabatan Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang berganti. Program rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pun menjadi sorotan.

Serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kakanwil Kemenkumham Banten Imam Suyudi ini berlangsung di aula Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang, Senin (20/1/2020).

Dalam sertijab ini, Herlin Candrawati menyerahkan jabatan Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang kepada Rafni Trikoriaty Irianta. 

Diketahui, Herlin akan menjabat Kepala LPP Pondok Bambu Jakarta Timur. Sedangkan Rafni sebelumnya menjabat Kepala Lapas Perempuan Kelas II Bandung. 

Kakanwil Kemenkumham Banten Imam Suyudi mengatakan, Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang merupakan pusat kegiatan kemandirian bagi WBP. 

Pusat kemandirian itu, kata Imam, berupa rehabilitasi sosial dan medis terutama bagi WBP kasus narkoba yang jumlahnya sekitar 80 persen dari total penghuni Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang.

"Kegiatan ini sudah dirintis kalaper. Dan kalaper baru saya kira tinggal meneruskan kepada stakeholder terkait, untuk lebih banyak mengimplementasikan kegiatan yang membangun rehabilitasi sosial dan medis," jelas Imam. 

Imam mendorong Kalapas baru untuk mempertahankan relasi dengan stakeholder yang telah terjalin. Ia juga ingin Rafni berkolaborasi dengan BNN maupun Kemenkes untuk menerapkan program rehabilitasi sosial dan medis. 

"Kalau rehab sosial kami bisa, tapi rehab medisnya belum. Maka harus ada kolaborasi berbagai pihak.

"Dua pekerjaan rumah itu segera diformulasikan lagi dalam rangka meningkatkan dan membangun pemberdayaan warga binaan ini supaya punya keterampilan dan keahlian," paparnya.

Sementara Herlin mengungkapkan, hasil urine WBP di Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang kini diklaim seluruhnya negatif. Namun, kata dia, rehabilitasi harus tetap dilaksanakan. 

"Artinya disarankan tetap dilakukan karena mereka backgroundnya gitu. Revitalisasi tetap dilaksanakan," ungkapnya. 

Ia menuturkan sejumlah inovasi di Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang telah dicanangkan, terutama dalam pelayanan publik maupun WBP. 

"Salah satu inovasinya di lapas ini transaksi sudah mengunakan tap cash. Saya mohon semua inovasi dipertahankan, bahkan dikembangkan," imbuhnya.

Rafni mengaku saat ini ia masih proses beradaptasi dalam membenahi Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang. Proses beradaptasi ini tak memakan waktu lama.

Sebab, ia mengaku sangat berpengalaman menjadi Kapalas, terlebih ia juga merupakan mantan Kepala Perempuan Klas IIA Tangerang pada tahun 2009. 

"Saya bisa melanjutkan program - program yang ada. Syukur-syukur mempertahankan. Karena saya 9 bulan lagi pensiun," katanya. 

"Saya belum lihat apa yang harus dibenahi dan kembangkan. Tapi yang jelas program pusat sama saja. Saya paham karena beberapa kali sudah pindah ke lapas-lapas," pungkasnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

HIBURAN
Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Minggu, 2 November 2025 | 19:51

Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo ditangap aparat Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill