Connect With Us

Jadi Polemik, Teknis Pemilihan Ketua RW 3 Cipondoh Indah Masih Wacana

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 20 Juli 2020 | 15:25

Sekretaris Lurah Cipondoh Indah, Hendra. (TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Pemilihan ketua RW 03 Kampung Dongkal di Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menuai polemik. Pasalnya, sistem pemilihan dianggap warga tidak demokratis.

Ada tiga bakal calon yang akan bertarung untuk menjadi ketua RW 03 dalam masa jabatan 2020-2023, yakni Syaifullah, Ubaidillah, dan Saribun.

Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW 3, Hendra mengatakan, teknis pemilihan yang akan digelar secara daring atau online masih menjadi wacana.

"Jadi, itu masih wacana kami," ujarnya saat ditemui di kantor Kelurahan Cipondoh Indah, Senin (20/7/2020).

Sekretaris Lurah Cipondoh Indah ini menuturkan wacana pemilihan ketua RW 3 secara daring dilakukan karena menyesuaikan situasi pandemi COVID-19.

"Kalau online pakai aplikasi di Android. Lalu sistem pemilihannya _door to door_. Jadi, panitia datang ke rumah pemilih dengan tetap didampingi saksi-saksi agar pilihannya tetap rahasia," katanya.

Selain online, panitia pelaksana juga memiliki dua opsi lain, yakni digelar dengan sistem konvensional menggunakan kertas suara dengan mekanisme door to door.

"Lalu ada opsi juga kalau digelar di rumah RT secara konvensional. Tapi kalau semua opsi yang kami tawarkan tidak disepakati forum panitia, nanti kami bikin pemilihan konvensional dengan tiga zona," papar Hendra.

Baca Juga : Pakai Mekanisme Daring, Pemilihan Ketua RW 3 Cipondoh Indah Jadi Polemik

Adapun tanggal pemilihan, kata Hendra, rencananya dilaksanakan pada 30 Agustus 2020. Dipilihnya tanggal pemilihan ini, menurutnya, tidak terkesan dipaksakan.

"Karena sebelumnya kami akan gelar pada 31 Juli 2020. Nah, kalau akhir bulan ini bisa disebut terkesan terlalu cepat. Tapi ini, kan, dimundurkan jadi Agustus," jelasnya.

Dia menambahkan jumlah pemilih akan berdasarkan jumlah kartu keluarga (KK) se-RW 3 yakni berasal dari 9 RT.

"Pemilihnya sesuai KK. Ada 1.700 KK," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Skandal Minyakita Oplosan Dalam Pusaran Kapitalisme

Skandal Minyakita Oplosan Dalam Pusaran Kapitalisme

Minggu, 16 Maret 2025 | 15:55

Tahun 2025 belum setengah tahun dilewati, tetapi sudah banyak kejadian lucu dialami negeri “dagelan” ini. Masih hangat dengan berita Pertamax yang dioplos, sudah muncul lagi berita oplosan Minyakita.

BISNIS
Jelang Lebaran, ALVAboard Siapkan Kardus Boks Ramah Lingkungan untuk Kiriman Logistik dan Mudik

Jelang Lebaran, ALVAboard Siapkan Kardus Boks Ramah Lingkungan untuk Kiriman Logistik dan Mudik

Jumat, 14 Maret 2025 | 22:25

Menjelang Lebaran 2025, kebutuhan terhadap kardus pengemasan barang-barang baik untuk mudik maupun paket kiriman logistik kerap meningkat.

TEKNO
Gandeng Komdigi, Telkomsel Ajak Pengusaha RT/RW Net Berbisnis Legal

Gandeng Komdigi, Telkomsel Ajak Pengusaha RT/RW Net Berbisnis Legal

Minggu, 16 Maret 2025 | 15:26

Telkomsel, bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), berkomitmen untuk mendukung suksesnya implementasi peraturan pemerintah mengenai legalitas RT/RW Net.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill