TANGERANGNEWS.com–Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek gudang agen beras di Jalan Prabu Siliwangi RT 5/13, Cibodas, Kota Tangerang, Selasa, (28/7/2020) sore. Hasilnya, ditemukan sekitar ratusan kilogram diduga sabu.
Camat Cibodas Mahdiar mengapresiasi penggerebekan tersebut. Sebab, BNN berhasil mendeteksi gudang beras yang baru beroperasi tiga hari ternyata hanya kamuflase.
"Baguslah. Ini deteksi, dilakukan BNN. Intinya kalau kita lihat sekarang kan barang-barang ditemukan," ujarnya kepada TangerangNews di lokasi.
Menurutnya, pihak RT dan RW setempat telah menerima wajib lapor dari pemilik maupun penyewa rumah toko (ruko) pada pekan kemarin.
"Aktivitas agen beras ini baru dilakukan tiga hari," katanya.
Baca Juga :
Adapun sebelum disewa menjadi agen beras, ruko tersebut kosong tidak digunakan. Tahun lalu, kata Camat, ruko ini hanya rumah tinggal.
"Sebelumnya kosong dan baru disewakan," ucapnya.
Setelah adanya penggerebekan tersebut, Camat mengaku akan tetap memperketat wilayahnya dengan memaksimalkan peran RT dan RW.
"Peran RT dan RW diharapkan lebih maksimal lagi," pungkasnya.
Sebelumnya,Irjen Arman Depari, Deputi Bidang Pemberantasan BNN mengatakan ratusan kilogram sabu ditemukan di dalam truk kontainer yang dikemas dalam karung disertai isi jagung.
Truk kontainer itu berada di depan gudang beras tersebut. "BNN sedang operasi penangkapan truk berisi jagung dan ternyata kita lakukan pemeriksaan ditemukan narkoba jenis sabu, di dalam karung berisi narkoba," katanya. (RMI/RAC)
TODAY TAG
Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.
Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
