Connect With Us

Korban Ledakan Gas Batu Ceper Tuntut Ganti Rugi

| Selasa, 17 Agustus 2010 | 16:33

Lokasi ledakan elpiji Batu Ceper yang menghanguskan enam kontrakan. (tangerangnews / dira)



TANGERANGNEWS-Nung Rahmawati, 54, penghuni kontrakan yang rusak akibat ledakan tabung elpiji 3 Kg di Jalan Keamanan, RT 01/04, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, menuntut ganti rugi kepada PT Pertamina.

Ia berharap, pihak PT Pertamina memberikan ganti rugi karena peristiwa ledakan tabung gas pada Senin (16/8) kemarin,  menyebabkan seluruh barang-barang yang dimilikinya ludes terbakar. Kini, ia bersama suami dan 3 anaknya pun harus mengungsi ke rumah anak pertamanya di kawasan Bulak Aspal, Kelurahan Kebon Besar.

“Semua barang barang termasuk surat-surat penting seperti Jamsostek, BPKB, Akte dan Ijazah, habis terbakar. Saya minta pertanggung jawaban Pertamina utnuk mengganti sesuai kerugian,” ungkap Rahmawati, hari ini.

Rahmawati menjelaskan, sejak peristiwa ledakan tersebut, dia merasa trauma menggunakan gas elpiji. “Saya takut banget, untung ledakan itu tidak terjadi saat saya menyalakan kompor gas. Sekarang saya tidak berani lagi pakai kompor gas,” tandasnya.

Diceritakannya, peristiwa ledakan tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB, ketika ia sedang memasak air dengan komor gas di dapur untuk sahur. Ia mengaku sebelumnya tidak mencium bau gas akibat kebocoran. Namun saat ditinggal, tiba-tiba saja tabung gas ukuran 3 kg yang dimilikinya meledak.

 “Saya kira itu petasan, tapi saat saya kembali ke dapur, api sudah membakar semua perabotan. Saya langsung membangunkan keluraga saya untuk menyelamatkan diri keluar kontrakan,” katanya.

Sesaat kemudian api merambat dengan cepat dan menyambar enam kontrakan dan satu agen koran di sebelahnya. (rangga)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill